Menutup tahun 2023, e-commerce di Indonesia masih mengalami pertumbuhan pesat. Statista mengungkapkan jumlah pengguna e-commerce di Indonesia pada tahun 2023 diproyeksi telah mencapai angka 196 juta, dan akan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2027 mendatang, mencapai angka 250 juta pengguna.
Melansir Indonesian FMCG E-commerce Report 2023 yang dirilis Compas, total nilai penjualan FMCG di e-commerce sepanjang tahun 2023 telah mencapai Rp57,6 miliar. Nilai tersebut meningkat 1,03% yoy dibandingkan tahun 2022. Penjualan pada kuartal 4 meningkat pesat dibandingkan kuartal lainnya.
Mayoritas konsumen membeli produk kecantikan, dengan total proporsi sebesar 49%. Sebanyak 39,4% responden mengaku sering membeli produk perawatan wajah, diikuti produk perawatan tubuh dengan proporsi 13,7%. Brand kecantikan Skintific menduduki posisi pertama e-commerce kecantikan dengan penjualan tertinggi, diikuti The Originote dan TnT Beauty Shop.
Selain produk kecantikan, 20,4% responden lebih banyak membeli makanan dan minuman, 18,7% membeli barang-barang seputar kesehatan, dan 11,9% membeli barang-barang terkait produk ibu dan bayi.
Di tahun 2024 ini, pasar FMCG digadang-gadang akan terus tumbuh, bahkan nilainya mencapai lebih dari Rp59 miliar. CEO dari Compas, Hanindia Narendrata mengungkapkan pentingnya pengetahuan akan tren dan perilaku konsumen untuk meningkatkan kesuksesan e-commerce di tahun 2024. "Seraya kita masuk ke dunia e-commerce yang penuh kompleksitas, memahami tren dan perilaku konsumen bukan lagi pilihan, melainkan sebuah kewajiban untuk kesuksesan di tahun 2024 dan seterusnya," ungkapnya seperti dikutip Indonesian FMCG E-commerce Report 2023.