Berdasarkan laporan Statistik Pertanian 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), harga gula pasir lokal dalam 4 tahun terakhir berada di kisaran Rp13.000-Rp14.000 per kg. Harga terendah tercatat pada tahun 2021, yang sebesar Rp13.308 per kg.
Pada 2020, harga gula pasir lokal mencapai Rp14.883. Setelah turun di 2021, harganya kembali naik di 2022 menjadi Rp14.467 per kg dan naik tipis di 2023 menjadi Rp14.776 per kg.
Papua merupakan provinsi dengan rata-rata harga gula pasir lokal tertinggi pada 2023, yaitu Rp16.207. Harganya nyaris berbeda Rp3.000-an dengan Jawa Timur yang memiliki harga gula pasir lokal termurah, yaitu Rp13.624 per kg.
Gula pasir lokal adalah gula yang diproduksi di dalam negeri dari bahan utama tebu yang ditanam di wilayah setempat. Gula ini umumnya diolah oleh pabrik-pabrik gula lokal dengan menggunakan tebu yang ditanam oleh petani lokal.
Dilansir dari laman Ma’soem University, proses produksinya melibatkan pemerasan tebu untuk mendapatkan sari atau nira, yang kemudian dimurnikan, dipanaskan, dan dikristalkan menjadi butiran gula pasir. Gula pasir lokal lebih mudah ditemukan di pasar dalam negeri dan turut mendukung ketahanan pangan karena mengurangi ketergantungan pada gula impor.
Meski begitu, hingga sekarang, Indonesia masih melakukan impor gula pasir untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Tercatat pada tahun 2023 lalu, Indonesia mengimpor 5,07 juta ton gula dengan nilai mencapai US$2,88 miliar. Volume impornya memang menurun dari tahun 2022 yang sebesar 6,01 juta ton dengan nilai mencapai US$2,99 miliar.
Baca Juga: Indonesia Impor 26 Juta Ton Gula Sepanjang 2019-2023