Kristen merupakan agama terbesar kedua di Pulau Jawa, setelah Islam yang menjadi agama mayoritas.
Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pemeluk agama Kristen di Pulau Jawa berjumlah 3,51 juta jiwa pada Juni 2022. Porsinya mencapai 2,27% dari total penduduk Jawa yang sebanyak 154,34 juta jiwa.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan pemeluk agama Kristen terbesar di Pulau Jawa, yakni 963,33 ribu jiwa per Juni 2022. Jumlah tersebut porsinya mencapai 8,56% dari total penduduk Ibu Kota yang sebanyak 11,25 juta jiwa.
Provinsi dengan jumlah pemeluk agama Kristen terbesar berikutnya adalah Jawa Barat, yakni mencapai 869,17 ribu jiwa (1,79%). Diikuti Jawa Timur dengan penduduk yang beragama Kristen sebanyak 678,75 ribu jiwa (1,65%).
Setelahnya ada Jawa Tengah dengan jumlah penduduk yang beragama Kristen mencapai 593,15 ribu jiwa (1,58%), kemudian Banten sebanyak 317,02 ribu jiwa (2,61%), serta Daerah Istiwewa Yogyakarta sebanyak 89,01 ribu jiwa (2,42%).
Adapun pemeluk agama Islam di Pulau Jawa mencapai 148,19 juta jiwa (96,02%). Kemudian pemeluk agama Katolik ada 1,67 juta jiwa (1,08%), dan pemeluk agama Buddha sebanyak 760,69 ribu jiwa (0,49%).
Setelahnya, jumlah pemeluk agama Hindu di Pulau Jawa sebanyak 168,36 ribu jiwa (0,11%), pemeluk agama Konghucu sebanyak 19,64 ribu jiwa (0,01%), dan penganut aliran kepercayaan 20,32 ribu jiwa (0,01%).
