Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa bawang merah menjadi sayur dengan produksi terbanyak pada tahun 2022. Hasil produksi bawang merah dari seluruh provinsi di Indonesia hampir mencapai 2 juta ton.
Meski begitu, jumlah ini justru menurun dibanding dengan produksi 2021 yang mencapai 2.004.590 ton. Hal ini selaras dengan penurunan luas panen bawang merah sebesar 10.189 hektare menjadi 184.386 hektare pada 2022.
Data BPS juga menunjukkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia* pada 2022 memproduksi bawang merah. Termasuk DKI Jakarta dan Kalimantan Utara meski hasil panennya masing-masing hanya 1 dan 7 ton saja.
Dari keseluruhan provinsi, Jawa Tengah berhasil menjadi produsen bawang merah terbesar pada 2022. Dengan luas panen mencapai 53 ribu hektare, capaian produksinya yaitu 556.510 ton, setara 28% dari produksi nasional.
Provinsi Jawa Timur menyusul di belakangnya dengan produksi 478.393 ton (24% produksi nasional). Luas panen bawang merah milik Jawa Timur adalah sekitar 51 ribu hektare.
Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat berturut-turut menempati peringkat 3-5 sebagai produsen bawang merah terbesar pada 2022. Produksi ketiga provinsi ini sekitar 200 ribu ton.
Sulawesi Selatan menjadi satu-satunya perwakilan dari Pulau Sulawesi yang produksi bawang merahnya berada di 10 provinsi tertinggi. Produksinya mencapai 175.160 ton pada 2022.
Dengan selisih produksi yang cukup jauh, provinsi Sumatra Utara yang memproduksi 64.835 ton bawang merah menempati posisi berikutnya.
Bali, D. I. Yogyakarta, dan Jambi berada di posisi 8-10 dengan produksi bawang merah sekitar 16-31 ribu ton pada 2022.
__
*Data sebelum provinsi Papua mekar.
