Pada tahun 2023, nilai ekspor beberapa komoditas strategis tanaman hortikultura Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Data menunjukkan bahwa berbagai komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, manggis, dan nanas mengalami peningkatan dalam hal nilai ekspor dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu komoditas yang mencatatkan peningkatan signifikan adalah manggis, dengan nilai ekspor yang mencapai US$111.951.280, mengalami kenaikan sebesar 48,13% dibandingkan tahun sebelumnya.
Manggis, yang dikenal sebagai "ratu buah" karena rasanya yang manis dan kaya akan nutrisi, telah menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia dalam sektor hortikultura. Kenaikan nilai ekspor manggis yang signifikan pada tahun 2023 menunjukkan potensi besar buah ini di pasar internasional.
Adapun kenaikan ini didorong oleh permintaan yang meningkat dari berbagai negara, terutama negara-negara di Asia seperti Tiongkok, Thailand, dan Malaysia, yang dikenal memiliki permintaan tinggi terhadap buah tropis.
Selain manggis, beberapa komoditas hortikultura lainnya juga mencatat peningkatan nilai ekspor pada tahun 2023. Bawang merah mencatatkan nilai ekspor sebesar US$11.674.037, dengan kenaikan sebesar 193,23% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang paling cepat berkembang di pasar internasional. Bawang putih meningkat nilai ekspornya sebesar 9,97% menjadi US$86.322. Meskipun kenaikan ini relatif kecil dibandingkan komoditas lain, bawang putih tetap menjadi komoditas yang memiliki pangsa pasar tertentu di beberapa negara.
Cabai nilai ekspornya mencapai US$493.214, mencatatkan kenaikan sebesar 48,46%. Kenaikan ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi terhadap cabai, terutama dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Terakhir nanas dengan nilai ekspor mencapai 50,86% dengan total nilai US$5.613.581. Nanas juga menjadi salah satu buah tropis yang digemari di pasar internasional, terutama di negara-negara Eropa dan Timur Tengah.