Pada hari Minggu (15/9), tarif Tol BSD atau Tol Pondok Aren-Serpong resmi naik. Kenaikan tarif ini dilaksanakan sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah No. 23, Tahun 2024 tentang Jalan Tol serta Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 2149/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Pondok Aren-Serpong.
“Mulai 15 September 2024, pukul 00.01 WIB, Jalan Tol Pondok Aren-Serpong akan memberlakukan penyesuaian tarif tol berdasarkan SK Menteri 2149/KPTS/M/2024 di 8 gerbang tol (GT),” tulis PT BSD di Instagram resminya.
Kenaikan tarif tol berlaku di 8 gerbang yakni Gerbang Tol Pondok Ranji Utama arah Jakarta, Pondok Ranji Utama arah Serpong, Pondok Aren 1, Pondok Aren 2, Serpong 2, Serpong 3, Serpong 6 dan Serpong 7. Jalan Tol sepanjang 7,25 kilometer (km) ini menjadi jalur vital yang menghubungkan Tangerang Selatan dan Jakarta.
Kenaikan antara tarif baru dan tarif lama tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada Golongan I, tarif lama yang sebesar Rp7.000 mengalami kenaikan Rp2.500 menjadi Rp9.500.
Untuk Golongan II, tarif lama sebesar Rp13.500 dan mengalami kenaikan sebesar Rp500 menjadi Rp14.000. Pada Golongan III, tarif lama juga naik Rp500 menjadi Rp14.000.
Pada Golongan IV, tarif lama sebesar Rp16.000 mengalami kenaikan menjadi Rp18.500. Terakhir untuk Golongan V, tarif lama sebanyak Rp16.000 mengalami kenaikan sebesar Rp2.500 menjadi Rp18.500.
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) mengungkapkan bahwa Tol BSD terakhir kali melakukan penyesuaian tarif pada 2019. Evaluasi dan penyesuain tarif akan ini dilakukan secara berkala setiap dua tahun sekali.
Badan Pengatur Jalan Tol berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan dengan menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap terpenuhi. Usaha tersebut juga dilakukan guna meningkatkan kualitas jalan tol.
Baca Juga: PUPR Berencana Bangun 2.300 km Tol Baru Sampai 2029
