Terhitung sejak April 2024, Kementerian Perhubungan memangkas hampir separuh dari jumlah bandara internasional di Indonesia. Jumlah yang semula sebanyak 32 bandara pada 2023 kini dikurangi menjadi 17 bandara internasional.
Dari 17 bandara tersebut, hanya terdapat 5 bandara yang memiliki layanan penerbangan internasional secara masif. Sementara sisanya hanya melayani penerbangan internasional jarak dekat. Kelima bandara tersebut tercatat sebagai bandara utama dengan tingkat kesibukan tertinggi di Indonesia.
Dalam 7 bulan pertama 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 36,4 juta penumpang yang dilayani oleh seluruh bandara di Indonesia. Lebih dari separuh jumlah tersebut datang dari 5 bandara tersibuk berikut.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki tingkat kesibukan tertinggi di Indonesia. Dalam sehari, hampir 1.000 penerbangan lepas landas dan mendarat di sini, baik domestik maupun internasional.
Pada paruh pertama 2024, sudah ada lebih dari 10,6 juta penumpang penerbangan domestik dan 4,5 juta penumpang penerbangan internasional yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah ini meningkat dari periode sebelumnya, di mana terdapat 3,6 juta penumpang dengan tujuan luar negeri di Januari hingga Juli 2023.
Sejauh ini, belum ada bandara dengan jumlah penumpang yang mampu mengejar pencapaian Bandara Soekarno-Hatta. Tiga bandara besar dengan jumlah penumpang terbanyak lainnya mencatatkan jumlah penumpang kurang dari separuh yang meramaikan Bandara Soekarno-Hatta.
Menyalip ke posisi kedua, ada Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar. Pada paruh pertama 2024, terdapat 2,7 juta penumpang domestik dan 3,9 juta penumpang internasional yang terbang dari sini. Penerbangan internasional terjauh yang dilayani Bandara Ngurah Rai adalah tujuan Moskow, Rusia (SVO).
Bandara Internasional Juanda di Surabaya menempati urutan ketiga dengan total 3,68 juta penumpang pada sepanjang Januari hingga Juli 2024. Angka ini mengalami sedikit peningkatan, tepatnya 0,98% dari tahun sebelumnya. Sementara penerbangan internasional Bandara Juanda masih berkisar di angka 600 ribu penumpang.
Bandara Internasional Kualanamu juga menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Bandara yang bertempat di Sumatra Utara ini melayani 1,5 juta penumpang domestik dan lebih dari 600 ribu penumpang internasional pada 7 bulan pertama 2024.
Posisi kelima bandara internasional tersibuk di Indonesia dipegang oleh Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan total 1,7 juta penumpang keseluruhan pada paruh pertama 2024, dengan rincian 1,6 juta penumpang domestik dan 87,3 ribu penumpang internasional.
Penerbangan internasional yang dilayani bandara Hasanuddin memang terbilang sedikit, meliputi rute Malaysia (Kuala Lumpur, KUL), Singapura (SIN), dan Arab Saudi (Jeddah, JED).
Baca Juga: Bukan Kereta Api, Pesawat Jadi Angkutan Umum Terbanyak Digunakan Saat Mudik Lebaran 2024
