Brand Footprint Asia 2025 yang dirilis oleh Kantar memeringkatkan brand yang paling dipilih oleh konsumen di wilayah Asia. Peringkat ditentukan berdasarkan Consumer Reach Points (CRP) yang merupakan hasil kalkulasi dari jumlah populasi rumah tangga, jumlah konsumen yang membeli brand, dan jumlah interaksi konsumen dengan brand. CRP ini menjadi tolak ukur kesuksesan suatu brand dalam menjadi pilihan utama konsumen.
Dalam kategori minuman sendiri, Nescafé menjadi brand yang paling sering dipilih konsumen di Asia. Brand kopi asal Swiss ini berhasil menjadi brand kopi favorit konsumen Asia dengan CRP yang mencapai 2,02 miliar.
Setelah Nescafé, terdapat Brooke Bond yang menempati peringkat kedua. Berada di bawah naungan Lipton Tea sekaligus Unilever, brand teh ini memiliki CRP mencapai 1,95 miliar.
Posisi ketiga diisi oleh TaTa, sebuah brand raksasa asal India yang memproduksi makanan dan minuman. Minuman yang diproduksi brand ini termasuk air mineral, teh, kopi, dan varian minuman manis lainnya. Maka tidak heran jika CRP TaTa bisa mencapai 1,73 miliar.
Coca-Cola, brand asal Amerika Serikat yang terkenal dengan produk minuman bersoda ini menempati peringkat keempat sebagai minuman favorit konsumen Asia. CRP dari Coca-Cola mencapai 1,2 miliar.
Pada urutan kelima, terdapat brand kopi asal Indonesia yaitu Kapal Api. Tak hanya dinikmati oleh konsumen Indonesia, ternyata Kapal Api pun menjadi favorit konsumen se-Asia dengan CRP sebesar 957 juta.
Selanjutnya, Horlicks mengisi posisi keenam. Minuman bubuk susu malt asal Inggris ini memiliki CRP yang mencapai 700 juta.
Brand asal Indonesia kembali menempati posisi ketujuh menurut konsumen Asia. Kopiko, brand kopi serta permen ini memperoleh CRP sebesar 644 juta.
Selain itu, terdapat Sprite yang memiliki CRP mencapai 580 juta, disusul oleh Boost, brand jus dan smoothies yang menempati peringkat kesembilan dengan CRP sekitar 449 juta. Pepsi menutup daftar sepuluh besar dengan CRP mencapai 436 juta.
Baca Juga: Produk Kecantikan Jadi FMCG Paling Untung di e-Commerce Indonesia 2025
Sumber:
https://www.kantar.com/inspiration/fmcg/brand-footprint-2025-asia-remains-an-fmcg-growth-hotspot
