Tren Pertumbuhan Total Aset Bank Umum Syariah Indonesia 2016-2024

Hasil statistik OJK menunjukkan, total aset Bank Umum Syariah terus mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp586,055 miliar di tahun 2024.

Total Aset Bank Umum Syariah 2016-2024

Sumber: OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
GoodStats

Pertumbuhan sektor ekonomi syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam Laporan State of The Global Islamic Economy (SGIE) di tahun 2023, Indonesia berhasil menduduki posisi tiga besar negara dengan peringkat The Global Islamic Economy Indicator (GIEI) tertinggi, yang diterbitkan oleh Dinar Standard di Dubai, Uni Emirat Arab (26/12/2023)

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung memaparkan dalam peluncuran “Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Tahun 2023” bahwa pembiayaan perbankan syariah dalam sektor riil mengalami peningkatan secara signifikan, mencapai 15,8%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding kenaikan pembiayaan sektor riil secara keseluruhan yang sebesar 10,5%.

“Dari sisi keuangan, peran perbankan syariah dalam pembiayaan ekonomi terus mengalami peningkatan,” tutur Juda Agung pada Senin (26/2/2024) pada Antara.

Dalam data 9 tahun terakhir, perkembangan jaringan kantor dan tenaga kerja perbankan syariah terus mengalami pertumbuhan hingga tahun 2023 terakhir. Menurut Jurnal Syiar-Syiar Universitas Tjut Nyak Dien, kenaikan ini disebabkan pemahaman masyarakat yang semakin tumbuh terkait pentingnya sistem perbankan syariah, ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, modal memadai, hingga faktor penunjang lainnya seperti jumlah kantor cabang serta pengembangan sistem informasi dan teknologi.

Menariknya, dalam laporan Pusat Analisis Keparlemenan, pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di tahun 2023 juga didorong oleh sektor makanan dan minuman halal. Adanya lonjakan permintaan masyarakat serta menguatnya ekspor produk makanan dan minuman halal.

Selain sektor makanan dan minuman halal, dorongan ekonomi syariah juga dibantu oleh kenaikan total aset Bank Umum Syariah di Indonesia.

Melalui hasil statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset Bank Umum Syariah terus menunjukkan tren kenaikan setiap tahun. Pada tahun 2016, total aset tercatat sebesar Rp254.184 miliar. Terjadi kenaikan konsisten mencapai Rp397.073 miliar di tahun 2020, yaitu awal masa pandemi COVID-19.

Pertumbuhan semakin tajam pasca-pandemi, hingga mencapai Rp531.860 miliar pada tahun 2022 dan terus meningkat menjadi Rp586.055 miliar di tahun 2024.

Meski kontribusinya besar, peningkatan ekonomi syariah bukan semata-mata didorong oleh pertumbuhan total aset Bank Umum Syariah, melainkan ada kaitan erat dengan minat masyarakat terhadap layanan perbankan syariah itu sendiri.

Kontribusi sektor riil dan dukungan dari faktor eksternal, juga memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Dengan sinergi yang solid antara permintaan konsumen dan sektor riil, potensi pertumbuhan ekonomi syariah diproyeksikan akan terus berlanjut, memperkokoh posisi Indonesia di kancah global.

Baca Juga: Indonesia Masuk Top 3 Negara dengan Ekonomi Syariah Terkuat di Dunia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook