10 Jenis Sayuran dengan Kandungan Kalsium Tertinggi

Manusia membutuhkan setidaknya 1.300 mg kalsium setiap harinya, sayuran bisa menjadi pilihan sederhana untuk memenuhi kebutuhan kalsium.

10 Jenis Sayuran dengan Kandungan Kalsium Tertinggi

Sumber: My Food Data
GoodStats

Kalsium selalu berkaitan erat dengan produk susu dan pertumbuhan tulang. Klaim “menambah tinggi” dan “baik untuk kesehatan tulang” tak pernah lepas dari iklan produk susu. 

Meskipun penyerapan kalsium pada sayur tidak secepat produk susu, sayur-sayuran juga nyatanya mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Tidak hanya kalsium, sayuran juga mengandung banyak nutrisi lainnya yang biasa digunakan sebagai sumber serat.

Parsley adalah sayuran dengan kandungan kalsium tertinggi. Terdapat 138 miligram (mg) kalsium yang terkandung dalam 100 gram parsley, baik segar maupun kering. Selisih satu mg, lobak hijau mengandung 137 mg kalsium, disusul kubis di peringkat ketiga dengan 132 mg kalsium per 100 gram.

Sawi hijau dan rapini memiliki kadar kalsium yang sama. 100 gram sawi hijau atau rapini mengandung 118 mg kalsium. Kemudian, terdapat 114 mg kalsium pada setiap 100 gram daun bit.

Sayuran dengan kandungan kalsium tertinggi berikutnya adalah pakcoy atau bok choy. Pakcoy adalah sayur yang sering ditemukan pada hidangan khas Cina. Sayur jenis ini memiliki 93 mg kalsium per 100 gram porsinya. 

Selanjutnya, ada sayur bernama okra yang juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Sayur ini mungkin masih terdengar asing di telinga orang Indonesia. Setiap 100 gram okra mengandung 77 mg kalsium.

Kacang polong dan toge sama-sama mengandung kadar kalsium sebesar 59 mg per 100 gram. 

Selain sayuran yang disebutkan di atas, masih terdapat banyak sayuran lainnya yang mengandung kalsium yang tinggi. Maka dari itu, mengonsumsi sayur dengan jumlah yang cukup juga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian tubuh.

Baca Juga: Susu Kotak UHT dengan Kandungan Susu Segar Tinggi, Mana Favoritmu?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook