Konsumsi kopi di berbagai belahan dunia telah menjadi bagian dari rutinitas yang tak terpisahkan. Secangkir kopi untuk mengawali hari menjadi sakral, mendorong produktivitas dan menambah energi untuk bertahan hingga akhir hari.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), konsumsi kopi di Indonesia jadi salah satu yang tertinggi pada periode 2024/2025. Periode di sini merupakan periode musim panen di masing-masing negara, sehingga setiap negara mungkin punya periode yang berbeda. Di Indonesia, musim panen berada pada April.
Pada periode 2024/2025, konsumsi domestik kopi Indonesia mencapai 4,8 juta kantong, di mana satu kantong seberat 60 kilogram (kg). Hal ini menjadikannya negara dengan konsumsi kopi tertinggi kedelapan di dunia. Konsumsinya terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada musim 2020/2021, konsumsi domestik kopi di Indonesia mencapai 4,45 juta kantong, kemudian naik menjadi 4,75 juta kantong pada musim berikutnya. Pada 2022/2023, konsumsi kopi naik Indonesia naik tipis ke 4,77 juta kantong, dan naik lagi menjadi 4,78 juta kantong pada 2023/2024.
Tahun depan, konsumsi domestik kopi Indonesia diproyeksi akan naik menjadi 4,81 juta kantong.
Di posisi pertama negara dengan konsumsi kopi terbesar dipegang oleh Uni Eropa, yang total mengonsumsi 39,88 juta kantong kopi pada 2024/2025. Di peringkat kedua ada Amerika Serikat yang konsumsinya mencapai 25,35 juta kantong, disusul Brasil dengan 21,97 juta kantong.
Di kawasan Asia, Jepang memimpin dengan konsumsi sebesar 6,77 juta kantong. Filipina berada di urutan kelima dengan konsumsi kopi mencapai 6,3 juta kantong, diikuti oleh China dengan 5,66 juta kantong. Kanada berada tepat di atas Indonesia dengan 5 juta kantong. Adapun posisi kesembilan ditempati oleh Rusia dengan 4,45 juta kantong dan Britania Raya menutup sepuluh besar dengan 4,01 juta kantong.
Baca Juga: Survei GoodStats: Kopi Jadi Bagian dari Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sumber:
https://www.fas.usda.gov/data/coffee-world-markets-and-trade-06252025