Kurma merupakan salah satu buah yang populer untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa. Buah ini mengandung zat besi, magnesium, vitamin, mineral, kalsium, kalium serta fosfor yang baik dikonsumsi bagi tubuh.
Melansir databoks, Food & Agriculture Organization of United Nation (FAO) merilis sejumlah negara yang didapuk sebagai produsen kurma terbesar di dunia pada tahun 2021. Dalam 10 peringkat tertinggi, sebagian besar negara produsen kurma ini berasal dari wilayah Timur Tengah yang memiliki lahan kering dan tandus. Pada data FAO, negara Mesir duduki posisi teratas sebagai produsen kurma di dunia dengan volume 1,7 juta ton pada tahun 2021.
Menyusul Mesir, Arab Saudi isi peringkat kedua dengan jumlah produksi kurmanya capai 1,6 juta ton sepanjang 2021. Tak heran, pada beberapa waktu lalu bahkan pemerintah Indonesia menerima hibah kurma sebanyak 100 ton yang berasal dari Raja Salman, Arab Saudi.
Negara produsen kurma terbesar ketiga yakni Iran dengan total 1,3 juta ton kurma selama 2021, kemudian ada Algeria di urutan keempat sebanyak 1,2 juta ton kurma. Meski tak sentuh produksi di atas satu juta ton kurma dalam satu tahun, berikut beberapa nama lain yang masuk sebagai produsen kurma terbesar, yakni Irak, Pakistan, Sudan, Oman, Uni Emirat Arab, Tunisia.