Di era serba digital, perilaku belanja online kini telah bertumbuh menjadi suatu kebiasaan yang terpisahkan. Ketika gajian, mungkin hal pertama yang terlintas dalam benak anak-anak muda zaman sekarang adalah untuk checkout keranjang online di marketplace. Untuk itu, tidak mengherankan lagi kalau Indonesia termasuk ke dalam jajaran negara yang paling sering belanja online di tahun 2024 ini.
Melansir laporan We Are Social, sebanyak 56,1% pengguna internet dunia melakukan belanja online setiap minggunya. Di Indonesia sendiri, sebanyak 59,3% pengguna internetnya berbelanja online setiap minggu, membuat Indonesia duduk di urutan ke-9 negara yang pengguna internetnya paling sering belanja online bersama India.
Peringkat pertama sendiri dipegang oleh Thailand dengan proporsi sebesar 66,9%. Korea Selatan duduk di urutan kedua dengan proporsi 65,8%. Posisi ketiga dipegang oleh Turki dengan 64,7%, disusul Uni Emirat Arab dengan 64,3%, dan Meksiko dengan 62,1%. Lebih lanjut, secara global, wanita lebih sering berbelanja online dibandingkan dengan laki-laki.
Perilaku orang Indonesia yang suka belanja online juga tercermin dari nominal transaksinya. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, mengungkapkan bahwa nominal transaksi belanja online warga Indonesia selama Oktober 2023 lalu telah tembus Rp42,2 triliun. Nilai itu bahkan naik 4,99% (month-to-month/mtm). Jumlah itu telah mencakup 361,54 juta transaksi.
"Kategori produk paling tinggi itu ada tiga, teratas fesyen, personal care dan kosmetik, dan juga rumah tangga dan kantor," ungkap Fili dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/11), melansir CNN.