Sepanjang tahun 2022, terdapat total 854 kasus pembunuhan di Indonesia. Nilai tersebut sebenarnya turun 7,87% dibandingkan tahun 2021, dengan total 927 kejadian. Meski begitu, nilai ini tetap dianggap tinggi.
Menilik daerahnya, menurut Laporan Statistik Kriminal 2023 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kasus pembunuhan terbanyak terjadi di wilayah kerja Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, dengan total 102 kasus pembunuhan. Nilai itu juga setara dengan 11,95% total kejadian pembunuhan yang terjadi secara nasional.
Sumatera Utara duduk di posisi kedua dengan total 84 kejadian. Sementara itu, Jawa Barat menyusul di peringkat ketiga dengan total 53 kejadian.
Adapun, provinsi dengan jumlah kasus pembunuhan terendah di Indonesia jatuh kepada wilayah Maluku Utara, yang mana Poldanya hanya mencatat 1 kasus pembunuhan sepanjang 2022, disusul dengan Kepulauan RIau dan Sulawesi Barat dengan masing-masing 5 kasus pembunuhan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa jumlah kasus pembunuhan ini tidak menggambarkan jumlah korban maupun pelaku yang terlibat di dalamnya. Hal ini karena dalam 1 kejadian, bisa terdapat lebih dari 1 korban maupun pelaku. Pembunuhan sendiri merupakan klasifikasi kejahatan yang paling tinggi hierarkinya, dengan ancaman hukuman terberat di Indonesia.
