10 Provinsi dengan Penerima Beasiswa Terbanyak 2024

Papua Pegunungan menjadi provinsi dengan proporsi peserta didik penerima beasiswa terbanyak pada tahun ajaran 2023/2024, yaitu hingga 59,05%.

10 Provinsi dengan Peserta Didik Penerima Beasiswa Terbanyak

(Tahun Ajaran 2023/2024)
Ukuran Fon:

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Papua Pegunungan menjadi provinsi dengan persentase peserta didik yang menerima bantuan pendidikan atau beasiswa terbesar pada tahun ajaran 2023/2024, yaitu mencapai angka 59,05%.

Angka ini jauh melampaui Sulawesi Barat yang berada di posisi kedua dengan proporsi peserta didik yang menerima beasiswa sebesar 38,2%, disusul oleh Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta sebagai pelengkap peringkat tiga besar dengan angka 36,39% sekaligus menjadi provinsi pertama yang berasal dari Pulau Jawa.

Jakarta menduduki bangku keempat dengan persentase peserta didik penerima bantuan pendidikan sebanyak 33,02%. Posisi kelima diisi oleh provinsi tetangga, yaitu Jawa Tengah dengan proporsi sebesar 32,59%.

Provinsi dari luar Pulau Jawa kembali mendominasi. Kehadiran Gorontalo dengan angka 31,65% di urutan keenam dalam daftar provinsi dengan persentase peserta didik penerima beasiswa tertinggi ini menunjukkan bahwa wilayah di luar pusat pendidikan utama seperti Pulau Jawa juga mampu bersaing dalam hal akses terhadap program beasiswa.

Sementara itu, provinsi asal Pulau Sumatra menyusul di posisi selanjutnya. Sumatra Barat mengikuti dengan angka 31,11%. Menariknya, Papua Selatan masuk dalam pemeringkatan. Dengan persentase 29,44%, resmi dua provinsi dari wilayah timur Indonesia berhasil berada dalam urutan sepuluh besar provinsi dengan proporsi peserta didik penerima bantuan pendidikan terbanyak pada tahun ajaran 2023/2024.

Meski begitu, wilayah paling barat Indonesia juga tidak mau ketinggalan. Aceh duduk di bangku kesembilan dengan persentase sebesar 27,94%. Pemeringkatan ditutup oleh Jawa Timur dengan angka 27,79%.

Demi perluasan inklusivitas pendidikan di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah meluncurkan program Gerakan Sejuta Beasiswa yang diharap dapat menjadi instrumen strategis.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kemenko PMK, Ojat Darojat menegaskan bahwa anak Indonesia memiliki potensi dan talenta yang besar. Hal tersebut tidak boleh dihalangi dengan kendala biaya untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Diketahui, kesenjangan akses pendidikan, terutama pada jenjang menengah dan tinggi, masih menjadi tantangan besar, khususnya di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Sementara itu, potensi penyediaan beasiswa di Indonesia sangat besar dengan berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah, swasta, filantropi, dan masyarakat sipil.

"Mudah-mudahan Gerakan Sejuta Beasiswa ini menjadi pilar pencetak talenta unggul nasional dari seluruh pelosok Nusantara," ujarnya dalam peluncuran program Gerakan Sejuta Beasiswa di Kantor Kemenko PMK, Kamis (24/7/2025).

Adapun perhitungan data BPS ini melibatkan persentase peserta didik pada empat jenjang pendidikan yang ada di Indonesia, meliputi Sekolah Dasar (SD) sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat, dan pendidikan tinggi.

Baca Juga: Jumlah Peserta Didik Penerima Beasiswa Terus Naik

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/05/28/1d3b07ea55c4e8d8ce5d5859/statistik-penunjang-pendidikan-2024.html

https://www.kemenkopmk.go.id/gerakan-sejuta-beasiswa-buka-akses-pendidikan-anak-berpotensi-dari-keluarga-tak-mampu

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook