Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia. Menghimpun data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, total luas perkebunan tembakau di Indonesia mencapai 191.800 hektare. di tahun 2023. Lebih lanjut, hanya 15 provinsi di Indonesia yang memiliki perkebunan tembakau, sedangkan 23 provinsi lainnya sama sekali tidak memiliki kebun tembakau.
Provinsi dengan perkebunan tembakau terluas dipegang oleh Jawa Timur, total luasnya mencapai 90.600 hektare. Di urutan kedua adalah Jawa Tengah dengan 50.000 hektare, disusul NTB dengan 34.300 hektare.
Adapun berikut merupakan daftar lengkap luas perkebunan tembakau di 15 provinsi di tanah air.
- Jawa Timur: 90.600 hektare
- Jawa Tengah: 50.000 hektare
- NTB: 34.300 hektare
- Jawa Barat: 8.000 hektare
- Aceh: 2.300 hektare
- Sumatera Utara: 1.900 hektare
- NTT: 1.500 hektare
- Sulawesi Selatan: 1.500 hektare
- Lampung: 500 hektare
- DI Yogyakarta: 400 hektare
- Jambi: 300 hektare
- Bali: 300 hektare
- Sumatera Barat: 100 hektare
- Sumatera Selatan: 100 hektare
- Sulawesi Tengah: 100 hektare
Sementara itu, Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan volume produksi tembakau tertinggi di tahun 2023. BPS mencatat produksi tembakau Indonesia mencapai 238.800 pada tahun lalu, naik 7,62% (year-on-year/yoy). Jawa Timur memproduksi sebanyak 109.000 ton tembakau, sekitar 45% dari total produksi tembakau nasional.
Di urutan kedua adalah NTB yang memproduksi sebanyak 60.600 ton tembakau, disusul Jawa Tengah dengan 52.700 ton tembakau.
