Persentase pemuda Indonesia terus menurun setidaknya sejak 2020. Pada tahun tersebut, persentase pemuda Indonesia mencapai 24,92%, yang kemudian berangsur turun menjadi 23,5% pada 2025. Penurunan ini sejalan dengan angka kelahiran total yang juga turun menurut data Sensus Penduduk (SP) dan Long Form SP2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Adapun menurut UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda merupakan warga negara Indonesia yang berusia 16-30 tahun.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Indeks Pembangunan Pemuda Tertinggi
Ditinjau menurut provinsinya, Maluku memiliki persentase pemuda tertinggi, mencapai 27,03% pada 2025. Di urutan kedua terdapat Papua Barat dengan 26,89% dan Papua Barat Daya dengan 26,28%. Masih dari wilayah timur Indonesia, Sulawesi Barat melengkapi peringkat keempat dengan persentase pemuda mencapai 26,2%.
Memasuki urutan berikutnya, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengisi peringkat tengah dengan persentase pemuda masing-masing sebesar 26,19% dan 25,82%.
Posisi selanjutnya didominasi provinsi asal Sulawesi, dengan Sulawesi Tenggara di peringkat ketujuh (25,8%), Gorontalo di urutan kedelapan (25,58%), dan Sulawesi Selatan di posisi kesembilan (25,35%). Kembali ke Indonesia Timur, Papua Pegunungan menutup sepuluh besar dengan 25,24%. Tidak ada satupun provinsi dari wilayah barat Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan.
Sebaliknya, Papua Selatan jadi provinsi dengan persentase pemuda paling rendah, sebesar 21,13%, diikuti DI Yogyakarta (21,3%), Jawa Timur (21,54%), Papua (21,89%), dan Bali (22,26%).
Sex ratio pemuda pada 2025 adalah 105,7, yang berarti dari 100 orang pemuda perempuan, terdapat sekitar 105 orang pemuda laki-laki. Ditinjau dari kelompok usianya, sekitar 19,84% pemuda Indonesia berusia 16-18 tahun, 39,77% berusia 19-24 tahun, dan 40,38% berusia 25-30 tahun.
Baca Juga: 10 Negara Asia dengan Indeks Pemuda Global Tertinggi, Indonesia Peringkat Berapa?
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/12/12/1a88777089ce471db17bb1fb/statistik-pemuda-indonesia-2025.html
