Daging sapi merupakan salah satu pilihan daging yang digemari masyarakat untuk diolah untuk menjadi berbagai hidangan. Daging sapi adalah salah satu jenis daging yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia. Daging ini juga kaya akan protein, vitamin B kompleks, dan mineral seperti zat besi dan seng.
Produksi daging sapi di Indonesia cukup besar, namun masih belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga Indonesia masih harus mengimpor daging sapi dari luar negeri. Namun, beberapa provinsi di bawah ini menyumbang produksi daging sapi terbesar di Indonesia.
Jawa Timur memuncaki jajaran provinsi dengan jumlah produksi daging sapi terbesar. Pada 2022, Jawa Timur memproduksi sekitar 110 ribu ton daging sapi, menyumbang lebih 20% dari total keseluruhan produksi daging sapi di Indonesia.
Jawa Barat dan Jawa Tengah menyusul di peringkat kedua dan ketiga dengan produksi daging sapi masing-masing sebesar 84 ribu dan 61 ribu ton, dengan angka spesifik sebesar 84.960 dan 61.393 ton.
Beralih ke Pulau Sumatera, ada Sumatera Barat dan Lampung di peringkat keempat dan kelima dengan selisih produksi daging sapi yang tipis, yakni sebesar 21.514 dan 21.176 ton.
Kemudian ada DKI Jakarta dan Banten yang menyumbang jumlah produksi daging sapi sebesar 17.617 dan 17.242 ton. Dengan selisih yang kecil, DKI Jakarta menempati peringkat ke-6 dan Banten menempati peringkat ke-7.
Sulawesi Selatan mewakili pulau Sulawesi dalam jajaran provinsi dengan produksi daging sapi terbesar di Indonesia. Dengan 16 ribu ton produksi daging sapi sepanjang 2022, Sulawesi Selatan menduduki urutan ke-8.
Kembali lagi ke Pulau Sumatera, ada Sumatera Selatan dan Sumatera Utara yang menduduki dua peringkat terakhir. Kedua provinsi ini masing-masing memproduksi daging sapi sebesar 15 ribu dan 13 ribu ton.
