10 Provinsi Penghasil Cabai Rawit Terbesar di Indonesia 2024

Indonesia mencatat total produksi cabai rawit sebesar 1.564.975,16 ton sepanjang 2024. Dari angka tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kontribusi terbesar, menghasilkan 568.975,2 ton atau sekitar 36,4% dari total produksi nasional.

Di peringkat kedua, Jawa Tengah membukukan produksi sebesar 248.079,5 ton, disusul oleh Jawa Barat dengan 163.755,8 ton. Ketiga provinsi ini secara konsisten menjadi penyokong utama produksi cabai rawit nasional.

Nusa Tenggara Barat (NTB) turut memberikan kontribusi signifikan dengan produksi sebesar 94.155,2 ton. Sementara itu, Sumatra Utara menghasilkan 83.582,7 ton, menjadikannya sebagai provinsi penghasil cabai rawit terbesar di luar Pulau Jawa.

Provinsi Aceh juga masuk dalam daftar dengan produksi mencapai 64.091,5 ton, diikuti oleh Jambi yang mencatat angka 43.578,5 ton. Jambi menarik perhatian karena mengalami lonjakan produksi yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, produksi cabai rawit di provinsi ini hanya sebesar 16.086,8 ton, yang berarti ada kenaikan lebih dari 171% dalam satu tahun.

Sulawesi Selatan berada di posisi selanjutnya dengan produksi sebesar 36.127,9 ton, diikuti Sumatra Barat dengan 27.921,4 ton, dan Bengkulu yang melengkapi daftar sepuluh besar dengan produksi sebesar 24.207,9 ton.

Peningkatan produksi cabai rawit di beberapa daerah, terutama Jambi, mencerminkan adanya perbaikan dalam sistem pertanian dan kemungkinan perluasan lahan tanam. Sementara itu, dominasi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat menunjukkan bahwa Pulau Jawa masih menjadi sentra utama produksi cabai rawit nasional.

Berikut adalah daftar 10 provinsi penghasil cabai rawit terbesar di Indonesia 2024, melansir Badan Pusat Statistik (BPS):

1. Jawa Timur: 568.975,2 ton
2. Jawa Tengah: 248.079,5 ton
3. Jawa Barat: 163.755,8 ton
4. Nusa Tenggara Barat (NTB): 94.155,2 ton
5. Sumatra Utara: 83.582,7 ton
6. Aceh: 64.091,5 ton
7. Jambi: 43.578,5 ton
8. Sulawesi Selatan: 36.127,9 ton
9. Sumatra Barat: 27.921,4 ton
10. Bengkulu: 24.207,9 ton

Baca Juga: Kontribusi Pertanian pada PDB Capai Lebih dari 12%