Wellness tea atau teh kesehatan kian banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Wellness tea terbuat dari campuran tanaman obat, bunga, buah, dan rempah-rempah seperti pepaya, jahe, centella asiatica, camellia sinensis (teh hijau/hitam), hingga goji berry yang membuatnya kaya manfaat.
Menurut analisa Compas, naiknya minat masyarakat terhadap produk wellness tea terlihat dari nilai penjualan yang tembus Rp123,1 miliar pada Kuartal III 2025, naik dari Rp102,5 miliar yang berhasil dicatatkan pada kuartal sebelumnya.
Data Compas juga menunjukkan bahwa teh dengan manfaat pencernaan (digest) menjadi yang paling diminati sepanjang 2025. Tren ini kemudian diikuti oleh produk dengan klaim menjaga imun tubuh (defense), kulit sehat (glow), meningkatkan fokus (focus), membantu tidur nyenyak (sleep), serta memberikan efek menenangkan (calm).
Brand Wellness Tea Terlaris di Indonesia Q3 2025
Baca Juga: Daftar Teh Kemasan Favorit Saat Berbuka, Teh Pucuk di Pucuk!
Teratu Beauty berhasil memimpin pasar wellness tea di e-commerce dengan pangsa penjualan mencapai 23,53%. Salah satu kunci kesuksesan brand ini terletak pada produk berbahan spearmint, yang diyakini mampu membantu menurunkan kadar hormon androgen berlebih, mengurangi produksi minyak di kulit, hingga menekan risiko jerawat hormonal. Manfaat tersebut membuat Teratu Beauty tidak hanya diminati sebagai teh kesehatan, tetapi juga sebagai penunjang perawatan kulit dari dalam.
Sementara itu, posisi berikutnya ditempati oleh Nutrifarm dengan pangsa penjualan sebesar 17,53%. Di bawahnya, ada Beorganik yang mencatatkan pangsa 2,5%, disusul Rempah Bu Risma sebesar 2,02%, serta Tea Heaven dengan pangsa 1,76%.
Secara umum, tingginya minat masyarakat terhadap wellness tea didorong oleh kemampuannya menjawab dua kebutuhan utama. Perut sehat dan tidur nyenyak menjadi kebutuhan dasar, sementara manfaat seperti fokus, relaksasi, dan antioksidan masuk dalam kategori kebutuhan aspiratif.
Data ini dikumpulkan Compas dari berbagai platform e-commerce di Indonesia seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan TikTok Shop. Pengumpulan data dilakukan pada periode 1 Januari–30 September 2025, dengan estimasi data tercakup mencapai 80%.
Baca Juga: 10 Brand Lip Tint Terlaris di Shopee Indonesia Q3 2025, Mana Favoritmu?
Sumber:
https://www.instagram.com/p/DScXOsbknyJ/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==
