Berbuka puasa dengan segelas teh manis sudah menjadi tradisi bagi banyak masyarakat Muslim di Indonesia. Minuman ini dianggap mampu mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar dan haus.
Di antara berbagai pilihan teh dalam kemasan yang tersedia di pasaran, Teh Pucuk Harum berhasil menempati posisi teratas sebagai merek favorit untuk berbuka puasa berdasarkan survei terbaru dari GoodStats.
Survei bertajuk Pola Perilaku Masyarakat Saat Ramadan dan Idulfitri 2025 ini mengungkap bahwa 30,2% responden memilih Teh Pucuk Harum sebagai minuman teh kemasan yang paling mereka sukai untuk menyegarkan diri setelah berpuasa. Teh beraroma melati dengan slogan ikonik "Teh terbaik ada di pucuknya" ini terbukti memiliki tempat istimewa di hati masyarakat, mengungguli merek-merek lain yang juga cukup populer.
Di posisi kedua, ada Teh Botol Sosro dengan persentase 25,2%. Merek teh yang dikenal dengan kemasannya yang khas ini masih menjadi salah satu pilihan utama masyarakat, menunjukkan bahwa eksistensinya tetap kuat meski bersaing dengan berbagai produk baru. Sementara itu, Teh Kotak menempati posisi ketiga dengan perolehan 17,5%.
Beberapa merek lain juga memiliki peminatnya sendiri. Fruit Tea, yang identik dengan aneka varian rasa buahnya, dipilih oleh 9,1% responden. Frestea berada di posisi berikutnya dengan 5%, disusul oleh Ichi Ocha dengan 4%. Sementara itu, 9% responden memilih merek lain di luar daftar utama.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa kebiasaan berbuka dengan teh manis masih melekat kuat di masyarakat, dengan preferensi yang beragam tergantung selera masing-masing. Kemudahan mendapatkan teh dalam kemasan di minimarket maupun warung terdekat juga menjadi faktor yang membuat minuman ini semakin digemari.
Adapun survei dilakukan secara online melibatkan 1.000 responden dari 34 provinsi di Indonesia berusia 19-55 tahun pada 17-28 Februari 2025.
Baca Juga: Survei GoodStats: Bagaimana Publik Rayakan Ramadan & Idulfitri 2025?
