Berdasarkan laporan yang dirilis International Data Corporation (IDC) pada 15 Juli 2024, jumlah pengiriman smartphone secara global mencapai 285,4 juta unit pada kuartal kedua 2024. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Lima merek teratas berhasil menguasai lebih dari separuh pasar global. Samsung menduduki posisi puncak dengan pangsa pasar 18,9%. Menurut IDC, capaian ini tidak lepas dari fokus perusahaan terhadap pengembangan produk flagship serta penyematan fitur kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih.
“Samsung berhasil mengambil alih posisi teratas berkat strategi yang kuat di lini produk premium dan integrasi AI,” ujar Nabila Popal, Senior Research Director di IDC.
Di posisi kedua, Apple mencatatkan pangsa pasar sebesar 15,8%. Performa Apple didorong oleh peningkatan penjualan di China dan sejumlah wilayah utama lainnya. Sementara itu, Xiaomi menempati posisi ketiga dengan 14,8%, diikuti oleh Vivo (9,1%) dan OPPO (9,0%).
Ketiga merek asal China ini mengalami pertumbuhan tahunan yang cukup baik, khususnya di pasar negara berkembang maupun dalam negeri mereka sendiri. Menurut Popal, banyak produsen China mendorong pengiriman di segmen harga terjangkau (low-end) untuk meningkatkan volume penjualan, meskipun langkah ini menyebabkan tekanan pada segmen kelas menengah (mid-range) akibat pergeseran harga pasar.
Laporan IDC juga menyoroti tren premiumisasi yang kian terasa. Semakin banyak konsumen memilih perangkat dengan spesifikasi tinggi meski harganya lebih mahal. Selain itu, smartphone dengan teknologi kecerdasan buatan generatif (Gen AI) diprediksi akan menjadi tren yang tumbuh paling pesat di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: 10 Negara dengan Pengguna Smartphone Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk Daftar!