Pada tahun 2022, kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dari sektor pertanian mencapai 12,4%, membuatnya menjadi industri dengan kontribusi terbesar ketiga di Indonesia. Salah satu subsektor yang besar potensinya adalah subsektor perkembunan. Teh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang banyak diimpor di Indonesia. Pada tahun 2022, BPS mengungkapkan bahwa terdapat kurang lebih 36 negara yang memasok teh ke dalam negeri dengan total volume impor sebesar 10.883 ton atau setara dengan US$29,8 juta.
Dari seluruh negara tersebut, Vietnam merupakan negara pemasok teh terbesar ke Indonesia, dengan total 5.832 ton di tahun 2022. Jumlah itu setara dengan 53,6% dari total impor teh di Indonesia. Bahkan nilai belinya saja mencapai US$6,3 juta.
Negara pemasok teh terbesar kedua di Indonesia jatuh kepada Kenya, dengan total volume impor mencapai 2.812 ton, setara dengan US$7,3 juta. China berada di posisi ketiga dengan volume impor sebesar 568 ton.
Sementara itu, Thailand dan Taiwan berada di posisi keempat dan kelima, masing-masing menyumbang pasokan teh sebesar 4,4% dan 4,1%.