Kecerdasan buatan (AI) semakin lekat dengan kehidupan sehari-hari, termasuk di Indonesia. Pada April 2025, Snapcart lewat survei daring menemukan bahwa dari 3.611 responden, hampir separuh (43%) mengaku sering menggunakan AI.
Dari hasil survei, ChatGPT menjadi platform AI paling populer dengan 71% pengguna. Disusul Meta AI (52%), CapCut (40%), Gemini (34%), dan Google Assistant (23%). Masing-masing platform ini menawarkan fungsi berbeda, mulai dari alat produktivitas, aplikasi kreatif, hingga asisten pribadi.
ChatGPT, milik OpenAI, memang mengalami pertumbuhan pesat, baik di Indonesia maupun dunia. Platform ini semakin pintar memahami perintah kompleks untuk membantu berbagai pekerjaan.
Belakangan, ChatGPT juga makin viral berkat fitur baru yang bisa mengubah foto biasa menjadi animasi bergaya Studio Ghibli. Gaya gambar tangan khas studio Jepang ini mengingatkan pada film-film legendaris seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro.
Tren ini membuat media sosial dibanjiri karya-karya animasi buatan pengguna. Mengutip Reuters, CEO OpenAI Sam Altman mengungkapkan betapa besarnya antusiasme pengguna usai tren ini mencuat.
"Kami menambahkan satu juta pengguna dalam satu jam terakhir," tulis Sam Altman lewat unggahan di X.
Ia membandingkan pencapaian itu dengan awal peluncuran ChatGPT, yang saat itu butuh lima hari untuk meraih satu juta pengguna. Data dari Similarweb juga mencatat, rata-rata pengguna aktif mingguan ChatGPT pada saat itu mencapai 150 juta, rekor tertinggi sepanjang tahun 2025.
Baca Juga: 10 Negara Pengguna AI Terbanyak, Indonesia Salah Satunya