Industri perkebunan karet di Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung sektor agribisnis sekaligus menjadi salah satu komoditas ekspor yang strategis. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan ada sebanyak 287 perusahaan karet yang tersebar di 29 provinsi di wilayah Indonesia.
Lima provinsi di Indonesia dengan jumlah perusahaan perkebunan karet terbanyak berasal dari Pulau Jawa dan Sumatra. Pada tahun 2024, perusahaan perkebunan karet yang terkonsentrasi di Pulau Jawa sebanyak 139 perusahaan dengan persentase 48,43%. Selanjutnya, perusahaan perkebunan karet yang berada di Pulau Sumatra berjumlah 116 perusahaan (40,42%), disusul dengan di Pulau Kalimantan sebanyak 27 perusahaan (9,41%), dan sisanya berada di Pulau Bali, Sulawesi, dan Maluku sebanyak 5 perusahaan dengan persentase 1,73%.
Berdasarkan jenis perusahaan, dari total 287 perusahaan perkebunan karet di Indonesia, 97 perusahaan di antaranya merupakan perkebunan besar negara dan 190 perusahaan merupakan perkebunan besar swasta.
Provinsi dengan jumlah perusahaan karet terbanyak adalah Jawa Barat dengan total 58 perusahaan, disusul Sumatra Utara sebanyak 56 perusahaan. Posisi berikutnya ditempati oleh Jawa Timur dengan 48 perusahaan, kemudian Jawa Tengah sebanyak 23 perusahaan, serta Sumatra Selatan dengan 19 perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Sumatra dikenal sebagai sentra karet, Pulau Jawa juga menjadi pusat pertumbuhan perusahaan perkebunan karet dengan jumlah yang signifikan. Kebun karet terbesar berada di Pulau Sumatra yang luasnya mencapai 2,65 juta hektare.
Secara keseluruhan, hampir 89% perusahaan perkebunan karet berada di Pulau Jawa dan Sumatra. Tingginya jumlah perkebunan karet di Jawa dipengaruhi oleh faktor aksesibilitas, kedekatan dengan pasar domestik, serta ketersediaan infrastruktur. Sementara di Sumatra, dominasi ini lebih disebabkan oleh ketersediaan lahan luas yang cocok untuk budidaya karet.
Baca Juga: Sumatra Selatan Konsisten Jadi Provinsi dengan Perkebunan Karet Terluas di Indonesia
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/29/353a495fe96aa797d41957eb/direktori-perusahaan-perkebunan-karet-indonesia-2024.html
