7 Negara Paling Korupsi di Dunia Berdasarkan Indeks Persepsi

Menurut Corruption Perceptions Index atau CPI, berikut adalah negara yang paling buruk dalam memberantas aspek-aspek korupsi di sektor publik.

7 Negara Paling Korupsi di Dunia Berdasarkan Indeks Persepsi

Sumber: Corruption Perceptions Index
GoodStats

Di tahun 2022, lembaga Transparency International mengeluarkan laporan bertajuk Corruption Perceptions Index (CPI). CPI memuat negara-negara paling korupsi di dunia, yang mana diukur berdasarkan seberapa korup sektor publik di suatu negara menurut para ahli dan pebisnis.

“Skor suatu negara adalah persepsi tingkat korupsi di sektor publik dengan skala 0-100, dimana 0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih,” ungkap CPI.

Terlihat bahwa apabila terdapat beberapa negara yang mempunyai skor persepsi yang sama, maka peringkatnya akan disamakan dengan patokan peringkat paling kecil.

CPI menjelaskan bahwa penilaian persepsi mencakup beberapa poin korupsi. Di antaranya persepsi tentang penyuapan, pengalihan dana publik, penyalahgunaan jabatan oleh pejabat, kemampuan pemerintah untuk memberantas korupsi di sektor publik, birokrasi di sektor publik yang dapat meningkatkan peluang terjadinya korupsi, nepotisme dalam pelayanan sipil, undang-undang yang memastikan transparansi keuangan pejabat dan konflik kepentingan, serta perlindungan hukum bagi masyarakat yang melaporkan kasus suap dan korupsi.

Di peringkat pertama terdapat Somalia yang menjadi negara yang paling korupsi berdasarkan persepsi. Somalia berada di urutan ke-180 dan hanya mendapatkan 12 dari 100 skor saat survei berlangsung. Perlu diingat bahwa semakin kecil perolehan skor, maka persepsi tingkat korupsi semakin tinggi.

Suriah dan Sudan Selatan menduduki posisi kedua dan ketiga pada daftar ini. Terlihat bahwa Suriah sebagai negara Timur Tengah memperoleh 13 skor, yang mana menempatkannya di posisi 178. Sama seperti Suriah, negara Sudan Selatan juga memperoleh skor 13 dan posisi ke-178.

Menyusul di posisi ketiga adalah Venezuela. Negara yang terletak di Amerika Selatan ini duduk di posisi 177 dengan perolehan skor 14. Nilai tersebut menjadikannya sebagai negara keempat dalam daftar CPI yang paling korupsi.

Yaman turut hadir dalam daftar ini. Salah satu negara di Timur Tengah ini memperoleh skor hanya 16 poin saja. Hal ini lantas menjadikannya berada di posisi 176 dari seluruh negara di dunia, alias menjadi negara kelima yang paling korupsi di seluruh dunia.

Libya dan Korea Utara adalah kedua negara selanjutnya yang dinilai paling korupsi. Libya dan Korea Utara sama-sama memperoleh skor 17 poin saja. Artinya, kedua negara ini menjadi negara urutan keenam dan ketujuh sebagai negara paling korupsi di dunia di posisi 171. Rupanya, terdapat tiga negara lain yang memperoleh skor 17 dan urutan 171, yaitu Haiti, Burundi dan Guinea Khatulistiwa (Equatorial Guinea).

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook