Amerika Masih Jawaranya, Ini Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak 2025

Selain dominasi Amerika Serikat, China dan India sebagai dua negara besar dengan penduduk terbanyak juga turut menyumbang jumlah miliarder di dunia.

Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Sukses sering kali diukur dari seberapa besar pengaruh seseorang dan kekayaannya. Di antara jutaan orang di dunia, hanya segelintir yang berhasil menembus status sebagai miliarder. Ada yang tumbuh dari bawah, membangun usahanya dari nol. Ada pula yang lahir dalam keluarga kaya dan mewarisi kekayaan lintas generasi. Namun, dari berbagai latar belakang itu, pertanyaannya tetap sama, yaitu negara mana yang paling banyak melahirkan miliarder di dunia?

Laporan terbaru CEOWORLD Magazine 2025 menunjukkan bahwa Amerika Serikat masih menjadi “ladang miliarder” terbesar di dunia. Tercatat sebanyak 902 miliarder berasal dari Negeri Paman Sam, hampir dua kali lipat dari posisi kedua. Dominasi ini tak lepas dari figur-figur besar seperti Jeff Bezos (CEO Amazon), Elon Musk (CEO Tesla dan Twitter/X), Mark Zuckerberg (CEO Facebook dan Meta), hingga investor legendaris Warren Buffett. Mereka bukan hanya dikenal karena kekayaan, tetapi juga pengaruh besar terhadap arah industri dan teknologi global.

Berada di posisi kedua, China memiliki 450 miliarder yang tak kalah berpengaruh. Di antaranya ada Jack Ma, pendiri Alibaba Group, dan Zhang Yiming, pendiri ByteDance yang menaungi platform TikTok. Keduanya menjadi simbol kesuksesan teknologi asal Tiongkok yang mendunia.

Sementara itu, India menempati posisi ketiga dengan 205 miliarder. Salah satu nama paling menonjol adalah Mukesh Ambani, konglomerat dan pemilik Reliance Industries dengan kekayaan mencapai US$115,3 miliar. Perannya dalam menggerakkan sektor energi, telekomunikasi, dan ritel di India menjadikannya salah satu tokoh penting dalam ekonomi Asia.

Di belakang tiga besar tadi, ada Jerman dengan jumlah miliarder sebanyak 171 orang dan Rusia sebanyak 140 orang, masih bertahan dalam daftar lima besar negara dengan jumlah miliarder terbanyak. Negara-negara lainnya seperti Kanada dengan jumlah 76 orang, kemudian Italia (74 orang), Hong Kong (66 orang), Brasil (56 orang), dan Inggris (55 orang) turut menunjukkan eksistensinya sebagai rumah bagi para konglomerat dunia.

Miliarder atau billionaire adalah seseorang dianggap masuk kategori ini jika memiliki kekayaan bersih setidaknya US$1.000.000.000, dihitung dari total aset seperti saham, properti, dan bisnis dikurangi kewajiban atau utang. Definisi ini telah menjadi tolok ukur yang umum digunakan oleh publikasi seperti Forbes dan juga dirujuk dalam laporan CEOWorld Magazine untuk menyusun daftar orang-orang terkaya di dunia.

Meski daftar miliarder dunia didominasi oleh negara-negara maju, realitas ini membuka ruang diskusi apakah kekayaan memang hanya tumbuh subur di tanah yang ekonominya mapan? Ataukah sebenarnya peluang itu bisa muncul di mana saja, selama ada akses, inovasi, dan dorongan untuk tumbuh? Di balik angka dan nama besar, ada ekosistem yang turut membentuk dan menopang kesuksesan para konglomerat ini mulai dari pendidikan, dukungan kebijakan, hingga budaya inovasi.

Maka, melihat daftar negara dengan jumlah miliarder terbanyak bukan sekadar soal siapa yang paling kaya, tetapi juga tentang bagaimana suatu negara menciptakan ruang bagi warganya untuk berkembang dan berhasil. Lantas, jika saat ini Amerika Serikat memimpin, apakah China dan India mampu menyusul di tahun berikutnya?

Baca Juga: Deretan Negara dengan Penduduk Kaya Terbanyak, dari Sektor Mana Saja?

Sumber:

https://ceoworld.biz/2025/06/05/revealed-countries-with-the-highest-number-of-billionaires-in-the-world-in-2025/

https://timesofindia.indiatimes.com/etimes/trending/top-10-richest-people-in-india-2025-including-mukesh-ambani-gautam-adani-shiv-nadar-and-others/articleshow/122290606.cms

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook