Selain kebudayaan dan sejarah, Indonesia juga kaya akan keindahan objek wisatanya, baik alam maupun buatan. Tidak hanya digandrungi wisatawan mancanegara, beragam destinasi dalam negeri masih menjadi primadona wisatawan lokal.
Selama Januari-Juli 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 598,7 juta perjalanan wisatawan nusantara. Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak dikunjungi dengan total 135,7 juta kunjungan. Angka tersebut jauh melampaui Bali, destinasi yang paling memikat bagi turis asing.
Sementara itu, kota di Jawa Timur yang mendatangkan pelancong terbanyak adalah Surabaya, disusul Kabupaten Sidoarjo, dan Malang. Hal ini tidak lagi mengherankan lantaran destinasi paling populer memang berada di wilayah tersebut, salah satunya Gunung Bromo.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur mematok target wisatawan hingga 324,8 juta sepanjang 2024 dengan perputaran transaksi hingga Rp400 triliun. Itu artinya, provinsi terluas di Pulau Jawa ini masih perlu dua kali lipat jumlah kunjungan dalam kurun waktu lima bulan untuk mencapai target tersebut.
Menyusul Jawa Timur, Jawa Barat mendarat di posisi kedua. Provinsi dengan ibu kota Bandung ini berhasil menggaet hingga 95,1 juta perjalanan wisatawan nusantara. Jawa Tengah masuk tiga besar dengan angka perjalanan wisatawan nusantara mencapai 89,5 juta, terpaut sedikit di bawah Jawa Barat.
Sementara itu, DKI Jakarta yang merupakan pusat bisnis dan kebudayaan menduduki peringkat keempat dengan perolehan 46,1 juta kunjungan. Banten mengejar di posisi selanjutnya dengan capaian 27,8 juta kunjungan.
Lima provinsi tersebut menduduki peringkat teratas persis seperti tahun lalu. Bedanya, kali ini Sumatra Utara dengan 24,3 juta total perjalanan berhasil mengungguli DI Yogyakarta untuk sementara. Provinsi tersebut juga menjadi satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa dengan kunjungan wisatawan nusantara terbanyak. DI Yogyakarta sendiri menarik sebanyak 22,6 juta kunjungan pada paruh awal 2024.
Baca Juga: 10 Provinsi Ini Jadi Tujuan Berlibur Wisatawan Domestik Terbanyak