Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh seluruh umat manusia saat ini. Dampak dari perubahan iklim yang meluas tidak hanya mengancam keberlangsungan ekosistem alam, tetapi juga kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Di Indonesia, sebuah negara kepulauan dengan keragaman hayati yang kaya, perubahan iklim menjadi isu krusial yang harus ditangani dengan serius. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu ini, perhatian terhadap peran pemerintah dalam menangani perubahan iklim semakin besar.
Menurut People's Climate Vote 2024 oleh United Nations Development Programme, 75% masyarakat Indonesia percaya bahwa pemerintah memiliki pengaruh besar dalam upaya penanganan perubahan iklim. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menaruh harapan besar pada pemerintah untuk memimpin upaya mitigasi terhadap perubahan iklim yang semakin nyata dirasakan di Indonesia.
Survei tersebut juga menunjukkan 89% masyarakat dunia mengatakan bahwa pemerintah mereka memiliki dampak terbesar dalam mengatasi perubahan iklim. Survei ini melibatkan 170 negara dan bekerja sama dengan University of Oxford.
Lebih lanjut, masyarakat Indonesia percaya bahwa selain pemerintah, aktor lain seperti Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), pebisnis, dan aktivis juga memiliki peran penting dalam menangani perubahan iklim, meskipun mendapat proporsi yang lebih kecil.
Aktor penting dalam perubahan iklim tersebut masing-masing dipercayai oleh 6% dari responden di Indonesia. Selain itu, 2% responden Indonesia juga merasa pemimpin masyarakat dan agama berperan penting dalam mengatasi perubahan iklim.
Baca Juga: Perubahan Iklim Jadi Ancaman Besar, Indonesia Punya Potensi Kerugian Hingga Rp577 Triliun
