Laporan IEP: Krisis Ekologis Indonesia Berkurang pada 2024
Sosial • 7 November 2024Skor ancaman ekologis Indonesia pada 2024 sebesar 2,82, berkurang 1,69 poin dibanding 2023 yang berada di angka 4,51
Skor ancaman ekologis Indonesia pada 2024 sebesar 2,82, berkurang 1,69 poin dibanding 2023 yang berada di angka 4,51
Menurut survei IDN Research Institute, isu tentang kemanusiaan, keadilan, dan lingkungan menjadi topik yang paling diminati gen Z dan milenial di media sosial
Kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk sustainable atau ramah lingkungan kian meningkat. Adanya minat dan kesadaran ini pun mendorong perusahaa
Indonesia meraih skor EPI 2024 sebesar 33,8, berada di peringkat tengah negara-negara ASEAN
Kota Bandung menempati posisi pertama sebagai kota paling berpolusi di Indonesia dengan indeks kualitas udara di angka 179 AQI US per 14 Oktober pukul 20.00
11,4 juta ton sampah tidak terkelola dengan baik per Juli 2024, menjadi ancaman serius bagi lingkungan Indonesia
35% Gen Z menghindari membeli produk fast fashion yang dikenal memiliki dampak lingkungan yang negatif
Pada 2023, jumlah partisipan Hari Bersih-bersih Sedunia mencapai 19,1 juta orang
Harga bahan pokok yang mahal dan kesulitan untuk mencari pekerjaan merupakan masalah utama masyarakat Jawa Barat
Sebagian besar masyarakat Indonesia meyakini bahwa pemerintah menjadi aktor utama dalam mengatasi isu perubahan iklim
Masyarakat Indonesia belum memiliki minat yang tinggi untuk membeli kendaraan listrik
Meskipun termasuk sebagai penghasil sampah plastik terbanyak, masyarakat Indonesia sejatinya menyadari pentingnya mengurangi sampah plastik
Data yang dirilis World Population Review tahun 2024, negara dengan populasi terbanyak adalah Chad dengan total 9,4 juta unta
Negara yang terletak di Kepulauan Karibia mendominasi peringkat sepuluh teratas negara dengan tingkat pencemaran sampah plastik di lautan terendah pada 2022.
Indonesia hanya menempati peringkat ketujuh ASEAN dalam daftar negara ASEAN dengan tingkat daur ulang terbaik pada tahun 2022.
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, berikut adalah statistik pengelolaan sampah di Indonesia.
Salah satu poin yang dikritisi adalah kebijakan penggunaan bahan bakar fosil
Deforestasi untuk komoditas masih menjadi penyebab utama hilangnya hutan sekaligus bertambahnya emisi gas rumah kaca di Indonesia
Meskipun pengetahuan sanitasi kian berkembang, nyatanya masih banyak masyarakat yang melakukan buang air di tempat terbuka
Rupanya, penyebab utama Indonesia kehilangan area tutupan pohon adalah karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook