Singapura Dianggap Dapat Pimpin Penanganan Perubahan Iklim di ASEAN
Lingkungan • 1 Agustus 2025Indonesia semakin dipercaya untuk memimpin penanganan perubahan iklim di ASEAN, duduk di peringkat kedua setelah Singapura
Indonesia semakin dipercaya untuk memimpin penanganan perubahan iklim di ASEAN, duduk di peringkat kedua setelah Singapura
Anggaran dan biaya menjadi salah satu perhatian Gen Z dan Milenial Indonesia saat memilih rumah, disusul keamanan dan kualitas lingkungan sosial
Praktik buang air besar sembarangan di tempat terbuka nyatanya masih terjadi di Indonesia. Pada tahun 2024 rumah tangga yang menerapkan ini turun menjadi 3,20%
Dari seluruh perusahaan yang disurvei, sebanyak 72% meng-claim bisnis mereka mengutamakan lingkungan
Setelah Mesir, anak muda di Indonesia dan Afrika Selatan menjadi paling optimis green skill membuka peluang karier di masa depan, dengan capaian 68%
Sebanyak 37,9% responden mengungkapkan bahwa keuntungan tambang jatuh di tangan elite politik
Sebanyak 50% responden sepakat bahwa pulau kecil lebih layak dijadikan pariwisata ketimbang tambang
Inefisiensi pengelolaan sampah dan banjir menjadi masalah lingkungan yang paling mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia pada Kuartal II 2025
Konflik agraria di Indonesia terus mengalami peningkatan, bahkan pasca terpilihnya pemerintahan baru
Dibandingkan dengan 2019, luas RTH di Indonesia pada 2024 telah meningkat lebih dari dua kali lipat (143,3%) dari 5.683,15 km2 menjadi 13.826,15 km2
Pada tahun 2023, World Bank mencatat jumlah emisi karbon dioksida (CO₂) di Indonesia telah mencapai 674,5 juta ton CO₂e, angka yang tidak sedikit
Persentase RTH di Surabaya, Jawa Timur mencapai 359,10%, menjadikannya yang tertinggi di Indonesia pada 2024
Berdasarkan laporan CCPI 2025, Denmark menduduki peringkat tertinggi dalam kinerja penanganan perubahan iklim. Sedangkan, Indonesia berada di posisi ke-42
47% responden mengaku membuang sisa makanan karena makanan dianggap sudah tidak segar, sedangkan 25% karena selera
48,1% responden mengaku hanya sesekali memilah sampah basah dan kering, sedangkan 20,5% lainnya bahkan tercatat tidak pernah memilah sampahnya
Berdasarkan hasil survei GoodStats, minimnya fasilitas tempat sampah yang tersedia menjadi penghalang utama orang Indonesia dalam membuang sampah pada tempatnya
Skor ancaman ekologis Indonesia pada 2024 sebesar 2,82, berkurang 1,69 poin dibanding 2023 yang berada di angka 4,51
Menurut survei IDN Research Institute, isu tentang kemanusiaan, keadilan, dan lingkungan menjadi topik yang paling diminati gen Z dan milenial di media sosial
Kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk sustainable atau ramah lingkungan kian meningkat. Adanya minat dan kesadaran ini pun mendorong perusahaa
Indonesia meraih skor EPI 2024 sebesar 33,8, berada di peringkat tengah negara-negara ASEAN
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook