Sentimen Warganet di Instagram terhadap Penanganan Bencana Sumatra

Percakapan di Instagram terkait penanganan bencana Sumatra mencatat 23% sentimen positif, 61% negatif, dan 16% netral.

Sentimen Warganet di Instagram terhadap Penanganan Bencana Sumatra

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatra pada akhir November 2025 membawa dampak luas bagi ribuan keluarga, merusak infrastruktur, dan membuat beberapa wilayah terisolasi. Hujan ekstrem yang memicu banjir, longsor, serta kerusakan ekologis memperburuk kondisi sehingga bantuan sulit menjangkau daerah yang terdampak. Di tengah situasi yang tidak menentu, perhatian publik tertuju pada kecepatan respons pemerintah, koordinasi penanganan, serta keselamatan warga. Instagram pun menjadi salah satu ruang bagi masyarakat untuk berbagi kabar, mengungkapkan kecemasan, dan menunjukkan solidaritas.

Drone Emprit menganalisis puluhan ribu percakapan di media sosial dan berita online pada 25-29 November 2025 menggunakan kata kunci seperti “Sumbar”, “PrayForSumatera”, “PrayForSumatra”, dan “Alleyesonsumatera”. Hasilnya menunjukkan bahwa di media online, cenderung positif dengan 60% sentimen mendukung upaya penanganan, sementara 17% bernada negatif. Sementara itu, di media sosial, 48% percakapan bersentimen positif dan 35% negatif, dengan isu utama terkait respon pemerintah, isolasi wilayah, dan kerusakan ekologis.

Baca Juga: Analisis Sentimen Publik terhadap Penanganan Bencana Banjir & Longsor Sumatra

Di Instagram, pola sentimen jauh lebih emosional. Sentimen positif hanya mencapai 23%, terutama berupa apresiasi atas komitmen pemerintah mempercepat pemulihan serta dukungan korporasi yang ikut menunjukkan solidaritas nasional.

Sebaliknya, sentimen negatif mencapai 61%. Warganet mengungkapkan keresahan atas skala bencana, kritik terkait belum ditetapkannya status bencana nasional, kekhawatiran terhadap keselamatan keluarga, hingga keluhan soal sulitnya bantuan masuk akibat infrastruktur yang rusak parah. Kemudian sisanya sebesar 16% merupakan sentimen netral.

Data tersebut menunjukkan bahwa Instagram menjadi salah satu ruang ekspresi emosional masyarakat dalam menghadapi krisis. Dominasi sentimen negatif mencerminkan tingginya kebutuhan publik akan komunikasi yang lebih cepat, transparan, dan responsif selama masa tanggap darurat, sekaligus menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam meredakan kecemasan warga di tengah bencana Sumatra.

Baca Juga: Sentimen Warganet di X terhadap Penanganan Bencana Sumatra

Sumber: 

https://pers.droneemprit.id/sentimen-publik-terhadap-penanganan-bencana-di-sumatera/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook