Apa Jenis Produk Ramah Lingkungan Favorit Publik RI?

Sebanyak 50% responden menyukai produk dengan kemasan ramah lingkungan seperti plastik dari bahan alami dan kemasan berbahan dasar kertas atau kardus.

Jenis Produk Ramah Lingkungan Favorit Publik RI

(Tahun 2024)
Ukuran Fon:

Dengan maraknya isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) kini menjadi tren yang mulai diadopsi oleh masyarakat di seluruh dunia.

Gaya hidup ini berfokus pada upaya mengurangi dampak buruk kepada lingkungan melalui konsumsi yang bertanggung jawab, penggunaan energi terbarukan, hingga pola makan berbasis nabati.

Di Indonesia, gaya hidup berkelanjutan ini sudah dilakukan oleh sebagian kelompok masyarakat, terutama kelompok masyarakat yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi mengenai isu lingkungan. Salah satu gaya hidup berkelanjutan yang banyak diadopsi adalah penggunaan produk yang ramah lingkungan.

Untuk memahami ketertarikan serta konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk yang ramah lingkungan, Snapcart melakukan survei daring kepada 750 masyarakat Indonesia pada Oktober 2024.

Berdasarkan hasil survei, ditemukan empat jenis produk ramah lingkungan yang menjadi favorit publik Indonesia.

Sebanyak 50% responden menyukai produk dengan kemasan ramah lingkungan seperti plastik yang terbuat dari pati jagung, singkong, dan serat tebu. Selain itu, publik juga menyukai produk dengan kemasan yang dapat digunakan berkali-kali atau dapat didaur ulang seperti kemasan berbahan dasar kertas atau kardus.

Kemudian, sebanyak 46% responden menggunakan peralatan makan yang bisa dipakai berulang kali. Kini, publik memang lebih sering membawa tempat minum dan makannya sendiri daripada menggunakan peralatan makan yang langsung menjadi sampah setelah pemakaian.

Sementara itu, 38% responden mengonsumsi produk pangan organik. Selain karena lebih baik untuk kesehatan, konsumsi pangan organik ini pun lebih baik dampaknya untuk lingkungan.

Terakhir, 36% responden menggunakan lampu dan alat elektronik yang hemat energi. Hal ini menunjukkan bahwa publik pun mulai melakukan efisiensi energi dari hal-hal sederhana.

Baca Juga: 16% Orang Indonesia Belum Pernah Membeli Produk Sustainable, Apa Alasannya?

Sumber:

https://snapcart.global/indonesian-consumers-interest-toward/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook