Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Papua Barat tercatat sebagai provinsi dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tertinggi di Indonesia pada tahun 2024, dengan skor mencapai 83,75 dari rentang 0-100. Dua peringkat berikutnya ditempati oleh provinsi tetangga, yaitu Papua Barat Daya dan Papua Pegunungan dengan nilai indeks masing-masing sebesar 83,07 dan 81,91.
Dominasi wilayah timur kian terlihat dengan keberadaan Papua Tengah dan Papua yang berhasil masuk dalam posisi lima besar dengan skor berturut-turut 81,62 dan 80,32, menandakan bahwa ekosistem di wilayah timur, khususnya kawasan Papua, relatif lebih terjaga dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
Sulawesi Tenggara berada di bangku keenam, sekaligus sebagai provinsi pertama yang berasal dari wilayah tengah Indonesia dengan skor indeks menyentuh 80,14. Sementara itu, satu-satunya provinsi asal Pulau Kalimantan dalam daftar, Kalimantan Utara menempati peringkat berikutnya dengan angka 79,95.
Kembali ke kawasan timur, Maluku Utara mengisi urutan kedelapan sebagai provinsi dengan kualitas lingkungan hidup terbaik, dengan skor indeks 79,94. Papua Selatan menyusul dengan angka 79,78 dan menduduki peringkat kesembilan.
Adapun Sulawesi Tengah menjadi provinsi berikutnya asal Pulau Sulawesi, sekaligus menutup pemeringkatan dengan skor 79,74.
IKLH adalah nilai yang menggambarkan kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah pada waktu tertentu dengan memperhitungkan beberapa parameter, mencakup nilai komposit dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).
Mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, IKLH dikelompokkan ke dalam lima kategori, yakni:
- Sangat baik (90 ≤ IKLH ≤ 100)
- Baik (70 ≤ IKLH < 90)
- Sedang (50 ≤ IKLH < 70)
- Kurang (25 ≤ IKLH < 50)
- Sangat kurang (0 ≤ IKLH < 25)
Dengan ini, tidak ada satu pun provinsi di Indonesia yang kualitas lingkungan hidupnya tergolong dalam kategori sangat baik. Kesepuluh provinsi dalam daftar ini termasuk dalam kelompok baik.
Mirisnya, tidak adanya provinsi asal wilayah barat Indonesia dalam pemeringkatan ini, menunjukkan bahwa tantangan lingkungan di kawasan tersebut jauh lebih kompleks. Kondisi ini menegaskan perlunya intervensi kebijakan yang lebih tegas dan terukur agar ketimpangan kualitas lingkungan antarwilayah tidak semakin melebar.
Secara nasional, skor IKLH Indonesia pada tahun 2024 mencapai 73,53. Sejak empat tahun sebelumnya, angka ini terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2020, IKLH Indonesia hanya menyentuh skor 70,27. Nilai indeks pada periode berikutnya berada di angka 71,45 sebelum akhirnya menyentuh 72,42 pada tahun 2022. Meski tidak besar, skor IKLH pada tahun 2023 tetap menunjukkan kenaikan menjadi 72,54.
Baca Juga: Lampaui Target, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup RI Terus Naik
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/11/28/5533ef5bf73b9dd7bc5475ee/statistik-lingkungan-hidup-indonesia-2025.html
