79% Masyarakat Indonesia Setuju Globalisasi Beri Benefit untuk Negara

Dari survei Ipsos, terlihat bahwa responden Indonesia lebih banyak melihat dampak positif globalisasi untuk negaranya dibandingkan responden dari negara lain..

Negara yang Rasakan Dampak Positif dari Globalisasi

Sumber: Ipsos
GoodStats

Globalisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti ‘proses masuknya ke ruang lingkup dunia’. Secara garis besar, globalisasi adalah proses menghilangnya batas antar negara di dunia, sehingga mudah terjadi pertukaran kebudayaan, pola pikir, produk antar negara.

Dalam praktiknya, globalisasi mempunyai dampak positif sekaligus dampak negatif. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari globalisasi adalah meningkatnya ruang sosial dan perdagangan internasional. Namun di satu sisi, dampak negatif akan globalisasi adalah banjirnya produk impor hingga memudarnya nilai-nilai sosial karena adanya pertukaran budaya.

Ipsos selaku firma konsultan yang berkecimpung di dunia riset pasar turut membahas topik tersebut. Laporan bertajuk “Ipsos Global Trends” yang dirilis pada November 2023 ini memaparkan hasil survei terkait isu globalisasi. Lebih tepatnya, Ipsos menanyakan setuju atau ketidaksetujuan responden terhadap pernyataan “globalisasi memberikan dampak positif terhadap negara Anda (responden)”.

Hasil survei membuktikan bahwa Singapura punya persentase menjawab ‘setuju’ yang paling besar. Terlihat 86% responden Negeri Patung Merlion itu setuju, sedangkan 9% menjawab tidak setuju. Sementara itu, 5% lainnya memilih untuk tidak menjawab.

Kebalikan dari Singapura, negara dengan mayoritas tidak setuju bahwa globalisasi memberikan dampak positif pada negaranya adalah Prancis. Terdapat 45% responden asal Prancis yang berpendapat demikian.

Sementara itu, Indonesia jadi negara ketiga yang mayoritas respondennya menyatakan ada dampak positif dari globalisasi terhadap negaranya. Terlihat bahwa 79% responden Indonesia menjawab setuju, sedangkan 16% lainnya tidak setuju dan 5% lainnya tidak menjawab.

Persentase Indonesia rupanya tidak berbeda jauh dengan rata-rata global. Ipsos menunjukkan bahwa rata-rata persentase suara global yang menjawab setuju adalah 61%, hanya berbeda 18% poin dengan Indonesia. Sementara itu yang menjawab tidak setuju dari suara global adalah 26%, sehingga terdapat perbedaan sebesar 10% poin dari Indonesia.

Hal tersebut menunjukkan bahwa responden Indonesia lebih banyak melihat dampak positif globalisasi untuk negaranya dibandingkan responden dari negara lain.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook