9,89 Juta Anak Muda Indonesia Menganggur di 2023

Jumlah anak muda Indonesia yang masuk kategori NEET mencapai 9,9 juta di tahun 2023, terbanyak merupakan perempuan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menyebutkan bahwa sebanyak 9,89 juta anak muda Indonesia berusia 15 hingga 24 tahun masuk ke dalam kategori NEET. Adapun NEET merupakan singkatan dari not in education, employment, and training. Anak muda yang masuk kategori NEET ini berarti tidak sedang menempuh pendidikan, tidak sedang bekerja, dan tidak sedang berada dalam pelatihan. Dengan demikian, anak muda NEET berarti anak muda tanpa aktivitas.

Di tahun 2023, jumlah anak muda NEET ini setara dengan 22,25% anak muda di Indonesia. Sebanyak 5,37 juta merupakan perempuan, dan 4,17 juta sisanya merupakan laki-laki. Proporsi perempuan NEET memang cenderung lebih tinggi ketimbang laki-lakinya. Pasalnya, perempuan lebih banyak terlibat dalam aktivitas domestik seperti mencuci, masak, dan lain-lain, yang tidak diperhitungkan sebagai bekerja, menempuh pendidikan, atau dalam pelatihan.

Lebih lanjut, anak muda NEET ini lebih banyak berasal dari daerah pedesaan dibandingkan perkotaan. BPS sendiri menyebutkan bahwa tingginya jumlah NEET di Indonesia dapat diakibatkan oleh rasa putus asa, disabilitas, kurang akses terhadap pendidikan, keterbatasan finansial, dan lain-lain.

Masalah pengangguran anak muda di Indonesia harus segera ditangani. Indonesia merupakan negara dengan tingkat pengangguran anak muda tertinggi kedua di Asia Tenggara. Menghimpun data International Labour Organization (ILO) dari Bank Dunia, tingkat pengangguran usia 15-24 tahun di Indonesia mencapai 16% di tahun 2021.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook