Anambas Hasilkan 4 Ribu Ton Timbulan Sampah, Jadi yang Terkecil di Indonesia

Kepulauan Anambas termasuk ke dalam kategori wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang kaya akan sumber daya perairan.

Wilayah dengan Timbulan Sampah Terkecil di Indonesia

Sumber: Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN)
GoodStats

Sudah jadi rahasia umum bahwa kota padat penduduk menghasilkan sampah yang lebih banyak dibandingkan daerah pedalaman yang sepi penduduk. Pada 2023, timbulan sampah nasional Indonesia mencapai angka 36,2 juta ton dengan Jawa Timur sebagai penyumbang terbesar. 

Sebaliknya, Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau menyumbangkan timbulan sampah nasional paling kecil. Kabupaten ini sebelum dimekarkan pada 2008 merupakan satu kesatuan bersama Kabupaten Kepulauan Natuna. 

Wilayah administrasi Kepulauan Anambas terdiri atas 255 pulau. Namun, hanya 26 pulau di antaranya yang dihuni penduduk. Menurut data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kepulauan Anambas tidak lebih dari 50 ribu jiwa pada 2023. 

Tak heran, berdasarkan laporan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), hanya ada 4 ribu ton timbulan sampah yang tercatat di Kepulauan Anambas. Dalam skala harian, hanya ada 13,36 ton timbulan sampah yang dihasilkan warga Kepulauan Anambas.

Daerah lain dengan catatan timbulan sampah terkecil di Indonesia adalah Kabupaten Tana Tidung di Kalimantan Utara. Kabupaten termuda di Kalimantan ini dihuni oleh 28 ribu penduduk pada 2023. Penduduk ini hanya menyumbangkan 5 ribu ton timbulan sampah untuk sampah nasional.

Posisi ketiga diduduki oleh Kabupaten Sarmi. Dari namanya, wilayah seluas 18 km² (kilometer persegi) ini terdengar seperti nama dari Pulau Jawa. Kenyataannya, Sarmi adalah wilayah administrasi di Provinsi Papua. Sebanyak 42 ribu penduduk Sarmi menyumbangkan 6 ribu ton timbulan sampah pada 2023.

Terdapat 4 daerah yang juga memiliki timbulan sampah di kisaran 6 ribu ton. Di antaranya Kota Sabang, Aceh (6,3 ribu ton), Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (6,5 ribu ton), Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta (6,6 ribu ton), dan Kabupaten Sawahlunto, Sumatra Barat (6,9 ribu ton).

Sedikit lebih tinggi, Kabupaten Buton Selatan di Sulawesi Tenggara menempati posisi kedelapan dengan 8,5 ribu ton timbulan sampah. Sementara itu, di posisi sembilan dan sepuluh, ada Kabupaten Sukamara (Kalimantan Tengah) dan Kabupaten Kaimana (Papua Barat) di kisaran 9 ribu ton timbulan sampah.

Tepatnya, Sukamara menghasilkan 9,2 ribu ton timbulan sampah, sementara Kaimana menghasilkan 100 ton lebih banyak, mencapai 9,3 ribu ton timbulan sampah.

Baca Juga: 10 Kota Indonesia Penghasil Timbulan Sampah Terbanyak Sepanjang 2023

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook