Anggaran Kementerian Pertahanan menjadi salah satu topik panas yang terus menerus disebutkan dalam Debat Capres 2024 (7/1/2024). Dalam debat bertemakan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik itu, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan sempat menyinggung soal anggaran jumbo dari kementerian satu ini yang habis hingga Rp700 triliun. Ia menyayangkan bahwa anggaran sebesar ini malah dipakai untuk membeli alutsista bekas dan masih tidak mampu melindungi Indonesia dari cyber attack.
Lantas, seberapa besar sebenarnya anggaran yang diberikan untuk Kemenhan ini? Melansir Laporan Keuangan Kemenhan dan data dari Kementerian Keuanngan, selama masa kepemimpinan Prabowo Subianto, Kemenhan telah menghabiskan sekitar Rp692,92 triliun, nyaris mencapai Rp700 triliun dari tahun 2020 sampai 2024.
Tidak dapat dipungkiri bahwa nilai ini memang salah satu yang paling tinggi dibandingkan kementerian lain. Sekitar 50% dari total anggaran tersebut digunakan untuk membeli alutsista untuk keperluan keamanan dan pertahanan.
Beberapa alutsista yang dibeli Prabowo antara lain adalah pesawat tempur Rafale asal Prancis, kapal selam Scorpene, pesawat Airbus A400M, dan masih banyak lagi. Selain untuk pembelian alutsista, anggaran tersebut juga dipakai untuk belanja pegawai dan kebutuhan lainnya.