Banjir Dominasi Bencana Indonesia 2024

Sebesar 40,9% bencana di Indonesia pada 2024 merupakan banjir, terbanyak dibanding jenis bencana lain.

Sebaran Bencana di Indonesia

(Tahun 2024)
Ukuran Fon:

Sepanjang 2024, Indonesia kembali dihadapkan pada beragam bencana alam yang datang silih berganti. Dari awal hingga akhir tahun, berbagai wilayah mengalami gangguan serius yang berdampak pada aktivitas masyarakat, infrastruktur, hingga perekonomian lokal. Kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana, ditambah dengan tekanan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, membuat risiko kejadian bencana semakin sulit dihindari.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), banjir menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia, mencapai 40,9% dari total kejadian bencana. Di beberapa wilayah, frekuensi banjir naik hingga 30% dalam 2 dekade terakhir, yang menyebabkan kerugian ekonomi naik mencapai 40%.

Perubahan iklim memengaruhi sebaran geografis bencana, memperbesar risiko di wilayah yang sebelumnya tidak terdampak. Persentase desa yang mengalami banjir naik di delapan provinsi, dengan lonjakan tertinggi di Sumatra dan Kalimantan. Persentase desa yang mengalami longsor turut naik di sepuluh provinsi, juga kebanyakan di Sumatra dan Kalimantan.

Baca Juga: Indonesia Dilanda Seribu Banjir per September 2025

Selain banjir, 28,02% bencana di Indonesia pada 2024 merupakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Persentasenya sedikit turun dari 2023 yang mencapai 38%, sekaligus mendominasi jenis bencana pada tahun tersebut. Mirisnya, dibanding satu dekade lalu, proporsi kejadian karhutla sangat rendah, hanya 5,15% dari total kejadian bencana. Lonjakan ini mencerminkan tantangan dalam menjaga ekosistem hutan di Indonesia agar bebas dari risiko kebakaran.

Lebih lanjut, 21,11% bencana pada 2024 merupakan cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem ini berupa jenis cuaca yang tidak terduga, tidak biasa, buruk, dan tidak sesuai dengan musimnya, yang menyebabkan dampak kerugian baik jiwa maupun material. Dominasi cuaca ekstrem menurun dari 2014 yang mencapai 32,53% dari total kejadian bencana.

Sementara itu, 5,96% kejadian bencana berupa tanah longsor dan 4% sisanya merupakan bencana lain.

Baca Juga: Daftar Bencana Alam yang Paling Banyak Terjadi di Desa Indonesia 2024-2025

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/12/19/8b3f563d24b4a2bbfe307544/-analisis-isu-terkini-2025.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook