Dunia perfilman di Indonesia semakin sukses menunjukkan eksistensinya di beberapa tahun terakhir. Tak sedikit film produksi tanah air berhasul menembus kancah internasional, seperti Pengabdi Setan. Demi menghasilkan kualitas film yang totalitas, tentunya membutuhkan biaya produksi yang terbilang tidak sedikit.
Baru-baru ini, film yang berjudul Buya Hamka menjadi salah satu film dengan biaya produksi terbesar di Indonesia. Total Biaya produksi selama sembilan tahun lamanya mencapai Rp70 miliar. Angkanya sama dengan biaya produksi dalam film Foxtrot Six.
Berikutnya film Trilogi Merdeka, menghabiskan biaya produksi sebanyak Rp64 miliar ini merupakan gabungan dari tiga film yang bertemakan perang dan pahlawan nasional, yaitu Merdeka Putih 2009, Darah Garuda 2010, dan Hati Merdeka 2011.
The Raid 2, film yang dirilis pada 2014 ini menelan biaya produksi hingga Rp63 miliar. Namun, kesuksesan film yang diraihnya mencapai Rp96 miliar.
Selanjutnya film yang diproduksi oleh tiga negara termasuk Indonesia, yaitu Malaysia dan Australia. Film yang berjudul Gunung Emas ini meraup biaya produksi hingga Rp60 miliar.
Terakhir, film yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva De Jongh ini menghabiskan biaya produksi mencapai Rp50 miliar. Film berjudul Bumi Manusia ini merupakan film yang diangkat dari novel Bumi Manusia karya Pramudian Anantaur.