Ketika membahas terkait pertumbuhan ekonomi, maka Pulau Jawa biasanya sering disangkutpautkan. Bagaimana tidak, pulau yang menjadi ibukota Indonesia ini sering dibilang mendapat perlakuan khusus dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Menariknya, Pulau Jawa tidak menjadi wilayah Indonesia yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 2023.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 mengalami pertumbuhan kumulatif sebesar 5,05% (cumulative-to-cumulative/ctc). Nilai ini melambat dibanding tahun 2022 lalu yang bertumbuh sebesar 5,31%.
Sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi, mencapai 13,96%. Sementara itu, dilihat dari pengeluarannya, pertumbuhan tertinggi ada pada konsumsi LNPRT, yakni sebesar 9,83%.
Pulau Jawa masih menjadi daerah yang memberi kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Maluku Utara.
Sepanjang tahun 2023, Maluku Utara mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 20,49% ctc. Sebagai wilayah penghasil tambang, Maluku Utara terus konsisten mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia selama 3 tahun terakhir, dengan pertumbuhan sebesar 16,79% ctc di tahun 2021 dan 22,94% ctc di tahun 2022.
Sulawesi Tengah berada di posisi kedua dengan pertumbuhan sebesar 11,91%. Peringkat ketiga dipegang oleh Kalimantan Timur dengan 6,22%, disusul Papua Tengah dengan 5,95% dan Bali di posisi kelima dengan 5,71%.
Sementara itu, Pulau Jawa masih memberikan kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jawa memberi kontribusi sebesar 57,05% dengan pertumbuhan sebesar 4,96%. Pulau Sumatera berada di urutan kedua dengan kontribusi sebesar 22,01%.
