Tidak hanya berperan sebagai wadah bagi berkumpulnya banyak orang untuk saling berinteraksi, media sosial kini juga dapat digunakan untuk berbelanja online. Faktanya, 40% orang berbelanja online akibat adanya pengaruh dari media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Beberapa produk yang biasanya sangat dipengaruhi dengan keberadaan media sosial adalah pakaian, aksesoris, produk kecantikan, makanan, minuman, hingga paket liburan.
Melansir survei dari Statista, 51% responden dunia memilih menggunakan Facebook untuk belanja online. Dengan total lebih dari 90 juta pembeli online di seluruh dunia, artinya sekitar 46 juta pembeli memilih berbelanjan lewat Facebook.
Instagram menduduki posisi kedua dengan 47,4%. YouTube menyusul di urutan ketiga dengan 33,9%. Peringkat keempat dan kelima dipegang oleh TikTok dengan 23,9% dan SnapChat dengan 18,8%.
Perilaku belanja online kini tak dapat dipisahkan dari pengaruh media sosial. 49% orang yang berbelanja online mendapat pengaruh dari influencer dalam transaksinya. 70% remaja lebih percaya terhadap influencer ketimbang artis-artis lama dan 86% perempuan dunia menggunakan media sosial sebelum berbelanja online.