Menurut Edelman Trust Barometer 2025, Indonesia masuk jajaran negara dengan tingkat kepercayaan tertinggi di dunia. Survei ini melibatkan lebih dari 33.000 responden dari 28 negara di seluruh dunia, dengan sekitar 1.150 sampai 2.124 responden per negara. Margin of error berada di angka kurang lebih 0,7% dengan tingkat kepercayaan sebesar 99%. Survei dilakukan pada 25 Oktober hingga 16 November 2024.
Hasilnya, Indonesia menempati posisi kedua negara dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan indeks sebesar 76%. Indeks ini merupakan rata-rata kepercayaan terhadap pelaku bisnis, pemerintah, media, dan organisasi nonpemerintah. Dengan skor tersebut, Indonesia masuk kategori percaya. Total ada 3 kategori pengelompokan. Skor 1-49% masuk kategori tidak percaya, skor 50-59% termasuk netral, dan skor di atas 60% masuk kategori percaya. Indeks kepercayaan Indonesia naik dari skor 73% pada tahun sebelumnya.
Di urutan pertama ada China dengan indeks sebesar 77%, disusul India dengan 75%. Argentina mencatatkan kenaikan paling signifikan, dari 39% pada 2024 menjadi 48% pada 2024. Sementara itu, Jepang jadi negara dengan tingkat kepercayaan terendah, di angka 37%. Secara global, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bisnis, pemerintah, media, dan organisasi nonpemerintah mencapai 56%, tidak berubah dari tahun 2024.
Jika dilihat per komponennya, maka tingkat kepercayaan publik terhadap bisnis menjadi yang tertinggi, di angka 80%, ketiga tertinggi setelah China dan India yang sama-sama mencatatkan tingkat kepercayaan 81%. Angka kepercayaan terhadap organisasi nonpemerintah ada di angka 74%, juga menjadi yang tertinggi ketiga setelah Nigeria (77%) dan Kenya (76%).
Sementara itu, kepercayaan warga Indonesia terhadap pemerintah berada di angka 75%, duduk di peringkat keenam secara global. Terakhir, kepercayaan terhadap media adalah sebesar 75%, menjadi yang terbesar di antara negara lain dalam survei. Indonesia juga mencatatkan kenaikan tertinggi, mencapai 5% dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Skor SPI Stagnan, Indonesia Tergolong Rentan Korupsi