Kuliner jajanan Indonesia semakin beragam, mencerminkan dinamika selera masyarakat yang terus berubah. Survei Jakpat pada 2025 menyebutkan bahwa dimsum dan siomay jadi jajanan favorit publik Indonesia, dengan rincian 40% untuk responden laki-laki dan 64% untuk perempuan.
Popularitas dimsum dan siomay terus berkembang beberapa waktu terakhir, terutama akibat pengaruh influencer di media sosial. Rasanya yang lezat hingga kreasinya yang unik membuat jajanan satu ini tak pernah sepi pelanggan. Penjual juga bisa memadukan dimsum dan siomay dengan saus khas hingga beragam topping untuk menambah kenikmatan.
Di posisi kedua, jajanan khas Sunda, seblak dan cilok, turut jadi primadona. Sebanyak 39% responden laki-laki dan 63% responden perempuan tercatat menggemari jajanan satu ini. Seblak terutama banyak digemari di kalangan perempuan. Hidangan satu ini terkenal dengan cita rasa pedas gurih, sehingga banyak dijadikan medium untuk mengekspresikan emosi.
Martabak manis ada di peringkat ketiga dengan 39% responden pria dan 41% responden perempuan yang menyukainya. Camilan satu ini jadi teman favorit di malam hari, membersihkan mulut dengan cita rasa manis dan gurih dalam satu gigitan.
Di urutan keempat ada kebab yang digemari oleh 18% responden pria dan 22% responden perempuan. Isiannya yang penuh dan mengenyangkan membuatnya jadi pilihan untuk mengganjal perut di kala kesibukan.
Terakhir, jajanan khas Asia digemari oleh 18% responden laki-laki dan 21% responden perempuan.
Ragam jajanan favorit di atas mencerminkan kekayaan selera dan keterbukaan terhadap pengaruh budaya luar, mulai dari camilan khas Indonesia sampai kudapan luar.
Adapun survei ini melibatkan 995 responden di 8 wilayah perkotaan di Jawa pada 2-7 September 2025. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring dengan margin of error di bawah 5%.
Baca Juga: Street Food Terbaik di Dunia, Siomay Nomor 1
Sumber:
https://insight.jakpat.net/consumer-insights-local-food-beverage-market/