Produksi Getah Karet di Pulau Sumatera Tahun 2022

Produksi getah karet di pulau sumatra mengalami naik turun.

Hasil hutan adalah aset berharga bagi Indonesia, menghasilkan berbagai produk penting dan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam industri perkebunan Indonesia adalah produksi getah karet.

Getah karet, yang diperoleh dari pohon karet (Hevea brasiliensis), digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai produk. Indonesia merupakan salah satu produsen karet alam terbesar di dunia, dan sekitar 85% dari produksinya berasal dari perkebunan-perkebunan kecil yang tersebar di berbagai wilayah. Produksi getah karet, terutama di Pulau Sumatera, termasuk yang terbesar di dunia, dengan daerah-daerah seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan menjadi pusat produksi utamanya.

Berdasarkan data dari BPS, produksi getah karet di Pulau Sumatera selama tahun 2022 menunjukkan variasi signifikan selama empat triwulan. Pada Triwulan I, produksi mencapai 178.292 ton, menandakan awal tahun yang produktif.

Namun, produksi di Triwulan II menurun secara drastis menjadi hanya 3.623 ton, yang mungkin dipengaruhi oleh faktor musiman atau perubahan cuaca. Pada Triwulan III, produksi karet sedikit meningkat menjadi 4.141 ton, menunjukkan kemungkinan pemulihan setelah penurunan pada triwulan sebelumnya. Lalu, pada Triwulan IV, produksi karet di Pulau Sumatera naik menjadi 4.698 ton.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook