Maret 2023, Tingkat Kemiskinan RI di Angka 9,36%

Tingkat kemiskinan tanah air alami penurunan 0,21% dibanding periode sebelumnya. Kemiskinan tertinggi berada di Papua dan Papua Barat.

Maret 2023, Tingkat Kemiskinan RI di Angka 9,36%

Badan Pusat Statistik
GoodStats

Badan Pusat Statistik memberikan data mengenai angka kemiskinan pada Maret 2023. Dalam data tersebut ditulis bahwa pada waktu tersebut, sebanyak 9,36% dinyatakan dalam kondisi miskin.

Angka ini mengalami penurunan dibanding data pada September 2022, dimana pada waktu tersebut angka kemiskinan berada di angka 9,57%.

Pada Maret 2023, tingkat kemiskinan lebih banyak berada di perdesaan dengan persentase 12,22%, sementara tingkat kemiskinan di perkotaan berada di angka 7,29%. Dari sisi wilayah, provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi ada di Papua dengan persentase 26,03%, disusul Papua Barat dengan persentase 20,49%.

Pada posisi nomor tiga terdapat Nusa Tenggara Timur (19,96%), dilanjut Maluku (16,42%), Gorontalo (15,15%), Aceh (14,45%), serta Bengkulu (14,04%).

Jika dilihat dari wilayah perkotaan, provinsi dengan kemiskinan tertinggi di wilayah perkotaan adalah Bengkulu (14,21%), Nusa Tenggara Barat (13,76%), Sumatera Selatan (11,07%), Daerah Istimewa Yogyakarta (10,27%), serta Jambi (10,19%).

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto menyebut bahwa definisi dari status miskin ini didasarkan pada nominak dasar garis kemiskinan pada Maret 2023.

“Perkembangan garis kemiskinan, yang menjadi dasar penentuan status miskin dari penduduk, pada Maret 2023 ini adalah sebesar Rp550.548,” kata Atqo Mardiyanto dalam Antara.

Secara umum, tingkat kemiskinan di tanah air berangsur menurun pasca Pandemi Covid-19. Pada masa tersebut, puncak tingkat kemiskinan berada pada September 2020 dengan persentase 10,19%, kemudian pada Maret 2021 dengan persentase 10,14%.

Di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sendiri, tingkat kemiskinannya berada di angka 4,44%. Angka tersebut alami penurunan dibanding September 2022 yang sempat berada di 4,61%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook