Sudah sejak lama bulu tangkis menjadi olahraga yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Popularitas ini juga semakin didongkrak dengan prestasi yang diraih. Mulai dari tingkat nasional, Asia Tenggara, Asia, hingga turnamen dunia seperti Olympic pun pernah diraih.
Akan tetapi, sisi lain dari meningkatnya popularitas adalah semakin tinggi pula harga tiket dari turnamen yang diselenggarakan di Indonesia. Dalam lima kali penyelenggaraan Indonesia Open (IO) terakhir yang dibuka untuk umum, tercatat adanya peningkatan harga yang signifikan.
Kategori termurah tiket salah satu turnamen Super 1000 dari Badminton World Federation (BWF) selama ini diperuntukkan bagi area dengan pandangan paling terbatas serta pertandingan di tahap kualifikasi maupun babak 32 (hari pertama dan kedua turnamen).
Pada IO 2017 yang diselenggarakan di JCC, harga tiket termurah dijual seharga Rp35.000,00. Kemudian ketika berpindah tempat ke Istora Senayan pada tahun 2018 turun menjadi Rp30.000,00 dan tahun 2019 seharga Rp25.000,00.
Pada tahun 2020, turnamen IO dibatalkan karena pandemi COVID-19, sedangkan tahun 2021 diselenggarakan secara tertutup tanpa penonton.
Ketika dibuka kembali untuk umum pada 2022, harga tiket termurah (harga normal, bukan presale) melonjak tinggi menjadi Rp100.000,00. Tidak berhenti di situ, Indonesia Open 2023 yang akan digelar pada 13-18 Juni 2023 ini pun kembali naik menjadi Rp150.000,00 per tiketnya untuk kategori dan jadwal paling murah.
