Lebih dari 10 ribu Gempa Bumi Terjadi di Indonesia Sepanjang 2022

Indonesia mengalami lebih dari 10 ribu gempa selama 2022. Wilayah Nusa Tenggara yang paling banyak dengan mayoritas berskala kecil (< 4,0 M).

Pada Februari lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Statistik Indonesia 2023. Melalui rilisan tersebut, data frekuensi gempa yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia mencatat 10.843 kejadian gempa di Indonesia sepanjang tahun 2022.

Dari 8 pulau dan kepulauan besar, wilayah Nusa Tenggara paling banyak mengalami gempa yaitu sebanyak 2.779 kejadian, dengan sekitar 88,8% di antaranya berskala kecil (<4,0 M).

Di posisi kedua dan ketiga terdapat Sulawesi dan Sumatra dengan 2.418 dan 1.233 kejadian. Sama seperti di Nusa Tenggara, kekuatan gempa dua wilayah ini didominasi gempa berskala kecil. Meski begitu, dua wilayah ini mengalami gempa dengan kekuatan besar (>5,0 M) paling banyak dibanding dengan wilayah lain dengan 47 dan 45 kejadian.

Berbeda dengan wilayah lainnya, wilayah Maluku yang menempati posisi keempat justru lebih sering mengalami gempa berskala menengah (4,0-5,0 M) yaitu 61,6% dari total kejadian.

Pulau Jawa, Papua, dan Bali menduduki peringkat lima hingga tujuh dengan berturut-turut 1.521, 680, dan 309 kejadian gempa sepanjang 2022.

Wilayah yang paling jarang terjadi gempa jatuh pada Kalimantan yang hanya mengalami 13 kejadian dengan kekuatan kecil hingga menengah.

Bencana gempa memang bukan hal yang asing bagi Indonesia. Dilansir Kompas.com, Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo pernah menjelaskan banyaknya gempa di Indonesia disebabkan wilayah kita berada di lokasi pertemuan 4 lempeng tektonik yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Filipina. Pergerakan aktif dari keempat lempeng ini dapat menyebabkan gempa dan tsunami di Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook