Meninjau Rapor Kesehatan Laut Dunia 2012-2022

Kesehatan laut dunia menurun selama 3 tahun terakhir dengan nilai 69 dari 100. Indikator dengan nilai terendah adalah pemanfaatan laut untuk pariwisata.

Indeks Kesehatan Laut (Ocean Health Index) atau yang umum disebut OHI merupakan kerangka asesmen yang diinisiasi oleh tim ilmuwan multidisiplin. OHI bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan laut secara global maupun regional.

Secara garis besar, OHI mengukur seberapa bermanfaat juga berkelanjutan laut dalam mengatasi kebutuhan manusia dengan sumber daya yang dimilikinya.

Asesmen OHI yang dilakukan sejak 2012 ini menunjukkan bahwa skor kesehatan laut dunia berfluktuasi di sekitar 69-71 (dari skala 100) dalam rentang 11 tahun terakhir.

Kondisi laut dapat dikatakan sempat membaik pada tahun 2013-2019, dengan peningkatan yang cukup stabil. Namun, memasuki tahun 2020 hingga terbaru tahun 2022 kemarin, kesehatan laut kembali menurun menjadi senilai 69.

Di antara 10 indikator yang dinilai, perlindungan terhadap pesisir menempati indikator dengan nilai paling tinggi (skor 82-83 dari 100) secara konsisten selama 11 tahun. Hal ini menunjukkan keberadaan ekosistem pesisir masih dapat melindungi kehidupan masyarakat pesisir (baik yang berpenghuni maupun tidak). 

Meski begitu, laman resmi OHI melansir bahwa ekosistem pesisir sudah jauh menurun dibanding kondisi 30 tahun lalu, dan sekitar ⅓ dari ekosistem pesisir telah hilang selama 50 tahun terakhir, sedangkan sisanya dalam kondisi terancam.

Di sisi lain, indikator terendah dalam asesmen OHI konsisten diduduki oleh pemanfaatan pariwisata. Dengan nilai yang semakin turun dalam 3 tahun terakhir (39 dari 100), hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan area laut untuk pariwisata semakin buruk dan merugikan ekosistem laut.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook