Kompetisi sepak bola terbesar di belahan benua Amerika baru saja dirampungkan. Laga Final Copa America 2024 mempertemukan Argentina dan Kolombia (15/7) di Hard Rock Stadium, Amerika Serikat.
Sejak wasit Raphael Claus meniup peluit tanda pertandingan dimulai hingga babak pertama selesai, tidak ada satu gol pun yang tercipta. Usai jeda waktu, pertandingan pun berlanjut ke babak kedua.
Pada babak kedua, terjadi sebuah insiden yang menimpa Lionel Messi. Mantan pemain Barcelona tersebut mengalami cedera pada kakinya sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan. Messi meninggalkan lapangan sambil menangis pada menit ke-66 dan digantikan oleh Nicolás González.
Sayangnya, hingga peluit panjang tanda babak kedua berakhir dibunyikan, skor masih belum mengalami perubahan. Pertandingan final tersebut pun menuju babak tambahan waktu.
Pada menit ke-97, Lautaro Martínez turun dari bangku cadangan dan masuk ke lapangan menggantikan Julián Álvarez. Hingga pada menit ke-112, penyerang Inter Milan tersebut mematahkan hati Los Cafeteros usai sukses membobol gawang Kolombia.
Lautaro Martínez dengan kaki kanannya kembali menyumbang gol untuk Argentina. Gol ini merupakan gol ke-5 bagi Lautaro Martínez, menjadikannya pemain dengan jumlah gol terbanyak di Copa America 2024.
Gol Lautaro Martínez tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga final dan menjadi gol kemenangan untuk timnya. Berkat gol tersebut juga, Argentina sukses meraih gelar Copa America berturut-turut.
Sebelumnya, Argentina berhasil mengoleksi 15 gelar juara Copa Amerika, perolehan tersebut sama dengan jumlah koleksi Timnas Uruguay. Atas kemenangan pada final kali ini, Tim Tango sukses menambah koleksi menjadi 16 kali juara dan memecahkan rekor baru sebagai negara dengan gelar Copa America terbanyak sepanjang sejarah.
Baca Juga: Messi Jadi Pemain dengan Penampilan Terbanyak di Copa America
