Usia dini pada anak, yakni pada rentang usia 0 hingga 6 tahun, merupakan masa-masa emas pertumbuhannya. Maka dari itu, kehadiran dan peran orang tua sangat penting untuk membantu buah hatinya tumbuh dengan tubuh yang sehat dan perkembangan kognitif yang baik.
Pada usia dini, anak-anak mulai dikenalkan dengan berbagai hal. Orang tua bertugas untuk mengajarkan sekaligus memperhatikan setiap perubahan dalam tumbuh kembang anak. Kegiatan yang bisa dilakukan demi pertumbuhan yang baik antara lain adalah dengan membiarkan si kecil mencoba banyak jenis makanan, membacakan buku, hingga bermain bersama.
Pada 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Profil Anak Usia Dini yang mencakup data statistik tentang anak. Menurut data ini, kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh orang tua dan anak adalah makan dan belajar makan. Tepatnya, ada 91,59% anak di Indonesia yang belajar makan bersama orang tua/wali.
Kegiatan kedua yang paling banyak dilakukan adalah berbincang atau mengobrol. Dari survei ini, rata-rata 7 dari 10 anak usia dini Indonesia menggunakan waktunya untuk mengobrol dengan orang tua/wali-nya.
Meskipun fungsi hiburannya mulai tergeser oleh media sosial di kalangan orang dewasa, televisi masih disenangi anak usia dini. Sebanyak 61,05% anak usia dini Indonesia menonton televisi bersama orang tua/wali. Pengawasan orang dewasa terhadap tontonan anak adalah penting.
Bermain, rekreasi, atau olahraga menempati posisi keempat. Di era kemajuan teknologi, anak-anak sudah mengenal internet sejak usia dini. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengajak anak-anaknya meninggalkan internet untuk beberapa saat.
Kegiatan rekreasi atau olahraga dapat menjadi salah satu alternatif pengganti internet. Separuh anak usia dini di Indonesia menggunakan waktunya untuk kegiatan ini bersama orang tua/walinya. Tepatnya, terdapat 51,37% di antaranya pada 2021.
Sementara itu, aktivitas yang berpengaruh besar pada tumbuh kembang anak seperti membaca dan dibacakan buku tidak terlalu banyak dilakukan. Hanya ada 17,21% anak usia dini yang dibacakan buku cerita atau dongeng oleh orang tuanya. Lebih sedikit lagi, hanya ada 11,21% anak usia dini yang belajar atau membaca buku bersama orang tua.
Aktivitas anak bersama orang tua dengan persentase di bawah 50% lainnya adalah beribadah (23,84%), bermain games (15,63%), dan membantu orang tua mengurus rumah (3,29%).
Baca Juga: 56,7% Orang Tua di Indonesia Tidak Memantau Pertumbuhan Anaknya Sesuai Standar